Tak seperti ubur-ubur pada umumnya, Mastigias papua tidak mengeluarkan sengatan. Hewan tak bertulang belakang ini juga kerap disebut ubur-ubur tutul (spotted jelly) karena tubuhnya yang dipenuhi totol—totol pudar. Mastigias dapat ditemukan di danau asin Papua Barat dan Kalimantan Timur, Indonesia.
Ukuran tubuhnya bervariasi, mulai dari ukuran kecil hingga ada pula yang seukuran dengan buah melon. Rata-rata Mastigias yang ditemukan seukuran buah jeruk dan berenang di perairan dangkal. Dalam mencerna makanan, mereka menggunakan bibir pada tentakel secara langsung.
Sayangnya berbagai kegiatan wisata kini mengancam keberadaan Mastigias. Para wisatawan kerap kali menggunakan tabir surya saat akan berenang bersama Mastigias. Padahal tabir surya pada konsenterasi tertentu dapat membunuh Mastigias hanya dalam waktu 30 jam.
Referensi: Mongabay, Alamendah
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait