Tumbuhan dengan nama ilmiah Antiaris toxicaria ini memiliki getah yang beracun. Getah A. toxicaria biasa digunakan sebagai racun pada anak mata panah. Kandungan cardenolides dan alkaloid pada getahnya membuat efek buruk pada sistem kardiovaskuler.
Namun jangan buru-buru memandang buruk tumbuhan dari keluarga Moraceae ini. Meski getahnya beracun A. toxicaria banyak memiliki manfaat lain, seperti serat kulit pohonnya (pepagan) yang dapat dimanfaatkan untuk bahan pakaian.
Burung dan bahkan manusia dapat memakan buah dari tanaman yang memiliki nama lokal upas, ipoh, dan ancar ini. Tanin yang terkandung di dalamnya dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami. Bijinya mengandung bahan yang bersifat antidisentri, sednagkan daun dan akar upas juga dipercaya mampu mengobati beberapa penyakit.
Tumbuhan ini cukup tersebar luas di beberapa wilayah seperti Australia, Cameroon, China, Democratic Republic of Congo, Fiji, India, Indonesia, Kenya, Malaysia, Nigeria, Philippines, Sierra Leone, Sudan, Tonga, Uganda, dan Vietnam.
Referensi
[worldagroforestry, dic.academic.ru]
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait