manfaat buah dan daun jambu klutuk (jambu biji)

Flora
manfaat buah dan daun jambu klutuk (jambu biji)
18 Februari 2016
1479

ciri ciri :Pohon yang tingginya ± 10 m, mempunyai banyak percabangan. Pepagan halus, warna merah agak coklat. Daun berhadapan, helaian daun elip/lonjong sampai bundar telur, sebelah bawah daun berbulu halus. Perbungaan soliter atau 2 -3 bunga terdapat dalam 1 tangkai, muncul di ketiak daun, warna putih. Buah bulat satu-satu sebesar bola tenis yang agak meruncing ke pangkal, warna buah hijau sampai kuning, wangi dan rasanya manis kalau sudah tua/masak. Buah mengandung banyak biji kecil-kecil seperti kerikil berwarna coklat kemerahan.
Daun jambu biji sudah sejak lama dipakai dalam pengobatan kuno untuk mengatasi berbagai penyakit. Daun tanaman ini kaya akan antioksidan, zat antiperadangan, antibakteri, dan tanin yang memang terkenal memiliki efek penyembuhan.

Seperti halnya buahnya, daun jambu biji juga bisa diolah menjadi berbagai makanan, misalnya diseduh seperti teh atau dibuat jamu godok. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun ini mampu menunda terjadinya diare, mengurangi frekuensi buang air besar, dan juga mengurangi keparahan diare.

buahnya juga mempunyai manfaat lainnya untuk kesehatan kita. seperti:

Sembelit, sebab kandungan serat yang tinggi pada jambu biji membantu proses pencernaan. Kandungan mineral dan serat pada jambu biji juga melindungi selaput membran mukosa usus.
Serat, mineral dan vitamin dalam buah jambi biji mampu menjaga kekebalan tubuh. Hal ini sangat dibutuhkan bagi yang terkena virus nyamuk demam berdarah dan penyakit lainnya.

Manfaat buah jambu biji untuk kesehatan lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan. Kandungan vitamin B3 dan B6 sangat baik untuk perkembangan rangsang otak dan menambah nafsu makan.

Selain itu, jambu biji juga sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bagi wanita yang ingin mempunyai kulit halus alami, kandungan vitamin C sangat baik untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat. Cara mengkonsumsi buah jambu biji bisa dengan dimakan segar atau diolah menjadi jus. Sebaiknya ketika mengkonsumsi jambu biji tidak dengan bijinya. Cukup daging buahnya saja, sebab biji dari jambu akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan.

Tentang Penulis
slamet riyanto

Tinggalkan Balasan

2016-03-26
Difference:

Tinggalkan Balasan