Saat berjalan-jalan ke daerah kering seperti Pulau Jawa, Madura atau Nusa Tenggara kita akan menjumpai banyak pohon kokoh yang menjulang dengan ketinggian 15 hingga 30 meter. Ialah siwalan atau lebih dikenal dengan pohon lontar. Pohon yang terlihat mirip dengan pohon kelapa ini merupakan jenis tanaman yang memiliki umur panjang. Ia mampu tumbuh hingga umur lebih dari 100 tahun dan akan berbuah sekitar 20 tahun.
Tak hanya sekadar fisik, layaknya pohon kelapa seluruh bagian dari pohon lontar ini pun dapat dimanfaatkan. Kayu dari batang lontar yang kokoh dan berwarna kehitaman dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Daunnya yang panjang dapat digunakan sebagai bahan kerajinan seperti kipas, tikar, topi, aneka keranjang dan sasando (alat musik tradisional Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur).
Tongkol bunga lontar biasanya disuling untuk diambil niranya dan dimasak menjadi gula. Selain itu juga dapat difermentasi menjadi legen atau tuak. Buah dari pohon lontar ini pun dapat dikonsumsi. Rasa buahnya seperti kolang-kaling namun lebih nikmat. Buah lontar ini biasanya dipotong kotak-kotak kecil untuk dijadikan bahan campuran dalam es dawet.
Referensi: wikipedia, jenisfloraindonesia
Leave a Reply
Terkait
