Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas) dari Asia yang Bernilai Ekonomis

Satwa
Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas) dari Asia yang Bernilai Ekonomis
1 Desember 2017
5581
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

        Moth atlas atau biasa dikenal dengan Kupu-kupu Gajah merupakan jenis ngengat yang berasal dari famili Saturniidae. Habitat  ngengat ini hutan tropis di dataran rendah. Ngengat ini terdistribusi di seluruh Benua Asia. Saat fase ulat, ulat dari ngengat ini memiliki ukuran yang cukup besar. Di Indonesia, kokon dari ngengat ini sudah dimanfaatkan menjadi bahan sutra karena daya seratnya dari kokon tersebut baik. Hal tersebut disampaikan oleh Indrawan pada tahun 2007 dalam jurnalnya yang berjudul "Karakter Sutera dari Ulat Jedung (Attacus atlas L.) yang Dipelihara pada Tanaman Pakan Senggugu (Clerodendron serratum Spreng)". Maka dari itu, banyak pengrajin sutra sudah membudidayakan ngengat tersebut.

         Perilaku dari Attacus atlas sangat unik, Pada malam hari seekor betina melepaskan feromon ke udara yang bisa menarik jantan. Setelah kawin betina akan meletakkan telurnya di kelompok kecil di bagian bawah dari daun inang. Larva Attacus atlas akan memakan berbagai host tanaman termasuk; Cinnamomum, Jeruk, Salix, Annona, Clerodendrum dan Mussaenda. Moth Atlas dapat ditemukan sepanjang tahun dengan populasi tertinggi ditemukan November - Januari.

Lokasi foto: Kawasan Restorasi Halaban, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.

Tentang Penulis
Ricky Pradwinata

Tinggalkan Balasan

2017-12-01
Difference:

Tinggalkan Balasan