Kucing Merah Langka Khas Kalimantan

Kucing merah atau Catopuma badia hanya ditemukan di Pulau Kalimantan. Statusnya terancam punah dan dikategorikan endangered species oleh IUCN sejak tahun 2002.

Habitat kucing merah meliputi bukit, hutan dataran rendah, serta hutan rawa hingga ketinggian 800 m dpl. Hutan merupakan rumah bagi kucing ini sehingga kelangsungan hidupnya tergantung pada kondisi hutan.

Laju deforestasi Kalimantan yang tinggi karena penebangan pohon dan perkebunan kelapa sawit mengakibatkan penurunan populasi kucing merah karena kehilangan habitat. Luasan hutan alami Kalimantan berkurang hingga 5 juta hektar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang otomatis mempersempit habitat kucing merah.

Penelitian tentang kucing merah relatif sedikit, sehingga jenis makanan dan persebarannya tidak diketahui dengan jelas. Beberapa penelitian yang ada menyatakan adanya penurunan 50% populasi kucing merah hingga tahun 2008, dan jika laju deforestasi terus meningkat diperkirakan pada tahun 2020 kurang dari sepertiga populasi yang masih bertahan.

Sumber:

1. IUCN (The IUCN Red List of Threatened Species: Catopuma badia)

2. Mongabay (Ekspansi Hutan Kelapa Sawit di Indonesia, Peningkatan Laju Deforestasi Indonesia)