Kucing Bakau

Satwa
Kucing Bakau
1 Februari 2016
1618

Kingdom : Animalia

Filum      : Chordata

Kelas      : Mammalia

Ordo       : Carnivora

Famili      : Felidae

Genus     : Prionailurus

Spesies   : P. viverrinus

 

Kucing bakau adalah yang terbesar dari kucing Prionailurus. Ukuran kucing bakau sekitar dua kali kucing domestik. Wajah yang memanjang dengan hidung khas yang datar. Bagian bawah tubuh berwarna putih, dan bagian belakang telinga berwarna hitam dengan bintik-bintik putih ditengahnya. Ada sepasang garis gelap di sekitar tenggorokan, dan sejumlah cincin hitam di ekor. Panjang kepala sampai badan mereka biasanya berkisar 57-78 cm (22-31 in), dengan ekor pendek 20-30 cm (7,9-12 in). Berat kucing ini 5-16 kg (11-35 lb). Bintik hitam berjalan longitudinal di seluruh tubuh, dan enam sampai delapan garis gelap terdapat dari belakang mata sampai ke tengkuk. Bagian bawah bulu lebih panjang dan sering dilapis dengan bintik-bintik

Dalam bahasa inggris kucing bakau juga dinamai Fishing Cat. Ini merujuk pada kegemarannya dalam berburu ikan sebagai makanan utamanya. Di mana dalam berburu, kucing bakau sering menyambar ikan-ikan yang berada di perairan dangkal bahkan sesekali dengan berenang dan menyelam ke dalam air.

Kucing bakau terdaftar sebagai Endangered dalam IUCN Redlist dan CITES Apendiks II. Di Indonesia, kucing bakau juga termasuk dalam satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999

Ancaman utama kelestarian kucing bakau adalah berkurangnya lahan basah seperti hutan bakau akibat dikonversi menjadi lahan pertanian, tambak. Dan pemukiman manusia. 

Source:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing_bakau

http://alamendah.org/2011/05/22/kucing-bakau-prionailurus-viverrinus-bisa-menyelam/

http://mangrovemagz.com/index.php/savemangrove/mangrove-flora-dan-fauna/107-kucing-mangrove-kucing-perenang-endemik-di-hutan-mangrove

Tentang Penulis
Mutia Afianti

Tinggalkan Balasan

2016-03-24
Difference:

Tinggalkan Balasan