Krisis Danau Limboto Mengancam Manggabai dan Payangga

Krisis Danau Limboto Mengancam Manggabai dan Payangga
14 Juni 2017
1852

Jenis ikan Glossogobius giuris dan Ophiocara porocephala merupakan primadona ikan air tawar asal Danau Limboto, Gorontalo. Kedua jenis ikan yang dikenal oleh masyarakat dengan nama manggabai (G. giuris) dan payangga (O. porocephala) merupakan ikan endemik yang saat ini populasinya terus menurun.

Kondisi Danau Limboto sebagai habitat alami manggabai dan payangga menjadi alasan utama dalam penurunan populasi kedua jenis ikan ini. Dari tahun 1932 hingga 2014 ukuran danau berkurang drastis, dari semula luas 7000 ha dengan kedalaman rata-rata 30 m menjadi seluas 2537 ha dengan kedalaman hanya 2-2,5 m. Erosi dari hutan gundul di bagian hulu dan invasi eceng gondok merupakan dua alasan utama cepatnya laju pendangkalan di dasar danau.

Selain karena kondisi danau, cara yang salah dan penangkapan berlebihan juga diduga menjadi penyebab turunnya jumlah ikan. Metode menangkap ikan dengan bom atau pukat harimau akan menjaring ikan dengan berbagai ukuran, termasuk anaak ikan. Hal ini membuat ikan tidak sempat bereproduksi dan mempertahankan jumlahnya.

Khawatir kehilangan primadona ikan air tawar mereka, pemerintah Grorontalo merencanakan budidaya intensif ikan manggabai dan payangga pada tahun 2016. Di luar proses budidaya pemerintah daerah juga mengupayakan perbaikan ekologi Danau Limboto dengan kerjasama berbagai kalangan. Meskipun tidak mudah, semoga keseluruhan ekologi daerah aliran sungai Danau Limboto bisa diperbaiki, mengingat ribuan warga Gorontalo mengadu nasib di Danau Limboto.

Sumber :
http://www.iucnredlist.org/details/188101/0
http://www.iucnredlist.org/details/166533/0
http://www.antaragorontalo.com/berita/24090/yang-tersisa-dari-danau-limboto
http://www.mongabay.co.id/2016/04/28/revitalisasi-danau-limboto-dan-aspek-ekologi-yang-terabaikan-bagian-2/
http://www.mongabay.co.id/2014/11/19/inilah-nasib-manggabai-ikan-endemik-danau-limboto/ http://www.rri.co.id/post/berita/265060/daerah/danau_limboto_jadi_kawasan_budidaya_ikan_endemik.html

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan