Tanaman ini mengandung bermacam-macam kandungan kimia seperti pada bunga mengandung anthocyanins, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, dan quercetin yang berfungsi peluruh haid, abortivum, dan membuyarkan bekuan darah. Pada akar mengandung cyanidin mono-glycoside yang berfungsi sebagai anti radang dan peluruh haid. Pada biji mengandung saponin dan fixed oil yang berfungsi sebagai penghenti perdarahan (hemostatis), meningkatkan fungsi pencernaan, mempunyai efek melunakkan massa yang keras (tumor), antikanker, peluruh haid, dan mempermudah persalinan (parturifasien). Selain itu kemangi ini juga kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui,yaitu : Minyak atsiri: Osimena, farnesena, sineol, felandrena, sedrena, bergamotena, amorfena, burnesena, kadinena, kopaena, kubebena, pinena, terpinena, santalena, sitral, dan kariofilena. Senyawa lain : Anetol, apigenin, asam askorbat, asam kafeat, eskuletin,eriodiktiol, eskulin, estragol, faenesol, histidin, magnesium,ß-carotene,ß-sitosterol.
Sumber :
Graf,Alfred Byrd;1992;Hortica A Color Cyclopedia of Garden Flora; New Jersey: Roehrs Company – Publishers.
Parkhust, Ronald W.;1999;The book of Ocimum and Hawaiian Tropical Flowers;Hawai; Pasific Isle Publishing Company.
Williams,Barry E & Hodgson, Ian;1990;Growing Ocimum; Kent: Christopher Helm (Publisher) Ltd
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.