Kenapa Serangga Menjadi Kanibal?

Kelaparan bisa mendorong siapapun untuk melakukan berbagai upaya supaya perutnya terisi. Terkadang bahkan dengan melahap pasangan sendiri sehingga disebut kanibal. Tetapi jangan khawatir, yang kanibal di sini adalah sebagian jenis laba-laba dan serangga. Perilaku kanibalisme mereka tidak terjadi setiap waktu, karena tergantung pula dengan kondisi lingkungan sekitar.

Kanibalisme dominan dilakukan betina terhadap pejantan, mereka bisa memakan pejantan sebelum, ketika, atau setelah kawin. Keunikan ini telah menarik banyak peneliti untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya perilaku kanibalisme. Hasil pegamatan memunculkan dugaan antara lain sikap betina terlalu agresif, upaya meningkatkan keturunan, betina tidak merasa cocok dengan pejantan, atau betina gagal mengenali pejantan dalam spesiesnya.

Dua dugaan pertama menjadi alasan yang paling sering ditemukan. Contohnya pada belalang sembah Pseudomantis albofimbriata, betina akan memakan pejantan yang lebih kecil kemudian kawin dengan pejantan yang besar dan prospektif. Mengapa? Kondisi lingkungan yang tidak mendukung (kemarau-kering), memaksa betina mencari sumber makanan terdekat yang kaya nutrisi. Sehingga pejantan yang ada di sekitarnya menjadi pilihan awal. Setelah makan betina menjadi lebih sehat, sehingga telur yang dihasilkan lebih baik dan kelangsungan keturunan P. albofimbriata bisa terjaga.

Sumber :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sexual_cannibalism&ei=nVNHsam3&lc=en-ID&s=1&m=496&host=www.google.co.id&ts=1492435403&sig=AJsQQ1BZxZPVE4_JQLPQMyn_77GJL29teQ&lite_refresh=1492436774686

https://academic.oup.com/beheco/article/19/4/710/201821/Female-praying-mantids-use-sexual-cannibalism-as-a

http://sexualcannibalisminmantids.weebly.com