






Memang geli kalau melihat kecoak yang tiba-tiba terbang dan bolak-balik membentur dinding. Aneh, kenapa dia tak langsung mendarat saja dan malah membenturkan kepalanya ke dinding? Ternyata alasannya adalah kecoak akan merayap lebih baik dengan menabrakkan kepalanya ke dinding. Kepala kecoak berfungsi seperti bumper mobil, mampu meredam momentum tumbukan.
Tetapi Kaushik Jayaram dan rekannya dari Universitas California, memiliki hipotesis bahwa kecoak tidak hanya menggunakan kepalanya sebagai tameng, tetapi mampu merubah momentum tumbukan menjadi energi. Kemudian penelitian dilakukan terhadap 18 kecoak jantan dalam ruang datar yang berujung pada tembok vertikal.
Hasilnya kecoak bisa merayap 20% lebih cepat dibandingkan harus mendarat, menapakkan kaki sebelum akhirnya merayap. Angka ini bisa diartikan: jika kecoak tidak menabrakkan kepalanya ke dinding saat dikejar pemangsa, maka dia kehilangan 20% kesempatan hidupnya. Bagi peneliti sendiri, hasil eksperimen membuatnya terdorong untuk membuat robot yang meniru keunggulan kecoak ini. Semoga bisa lekas kita lihat ya robot berkekuatan kecoak.
Sumber:

Leave a Reply
Terkait