






Dua katak jenis baru ditemukan di Kalimantan, Indonesia. Katak tersebut teridentifikasi setelah 18 tahun berada dalam koleksi Djoko Iskandar, ahli zoologi Indonesia dari Insitut Teknoligi Bandung (ITB).Kedua spesies baru tersebut kemudian diberi nama Leptorachella fusca dan Leptorachella bondangensis.
Ahli herpetologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Amir Hamidy menyatakan bahwa katak tersebut memiliki tubuh mini dengan ukuran kurang dari 2 cm. Meskipun demikian, ia memiliki suara yang tidak terputus dan nyaring seperti jangkrik. Oleh karena itu, ia juga disebut sebagai katak jangkrik.
Jenis katak jangkrik merupakan hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di hutan tropis sekitar Borneo dan Natuna. Daun-daun pohon yang rendah menjadi tempat mereka berdiam. Untuk bertahan hidup, katak jangkrik amat bergantung pada kondisi habitatnya. Sehingga para peneliti akan memasukan hewan tersebut ke dalam daftar hewan langka International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Sumber:

Leave a Reply
Terkait