ID
EN
Revolusi bulan atau perputaran Bulan mengelilingi Bumi digunakan oleh manusia sebagai patokan perhitungan kalender bulan. Tetapi bagi hewan, revolusi bulan terkadang mempengaruhi perilaku mereka salah satunya adalah Eulipoa wallacei. Bagi burung dengan nama lokal Gosong Maluku ini revolusi bulan berpengaruh besar terhadap perilaku bertelur mereka, yaitu waktu bertelur, distribusi liang telur, dan tingkah laku di tempat bersarang komunal.
Baca juga: Muscicapa sodhii, Burung Spesies Baru dari Sulawesi
Dominan burung Gosong Maluku bertelur ketika bulan purnama. Mereka datang beramai-ramai ke lokasi bertelur dan telur diletakkan pada liang yang lebih dalam dengan jumlah banyak. Sedangkan pada bulan baru dimana tidak ada sinar bulan, hanya sedikit burung Gosong Maluku yang bertelur. Merekapun hanya singgah sebentar di lokasi bertelur, tidak seperti malam purnama dimana mereka tinggal lebih lama sambil bercengkrama.
Gosong Maluku merupakan burung terestrial endemik Maluku yang tidak mengerami telurnya. Mereka mengubur telurnya dalam tanah, kemudian ditinggalkan. Pantai dan daerah dengan aktivitas vulkanik tinggi menjadi piilihan burung Gosong Maluku untuk meletakkan telur. Alasannya karena burung ini membutuhkan suhu hangat untuk penetasan telur, yaitu antara 24°- 45°C.
Referensi: iucnredlist, Molucca's Megapodes Ecology, Wiley-Lunar synchrony in the reproduction, igoterra
Tinggalkan Balasan
Terkait
