Kalamangga Kelompok Muda Pecinta Laba-Laba

Kalamangga Kelompok Muda Pecinta Laba-Laba
8 Juni 2023
722

KALAMANGGA KELOMPOK MUDA PECINTA LABA-LABA

Didirikan pada 1 Maret 2022, Kalamangga adalah organisasi pecinta laba-laba yang terdiri dari sekelompok anak muda dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta; UNY, UIN Sunan Kalijaga dan UGM. Salah satu wilayah penelitian yang dilakukan Kalamangga yaitu Suaka Margasatwa Paliyan

 

Suaka Margasatwa Paliyan merupakan suatu lokasi yang sangat menarik. SM Paliyan berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, dalam bentang lahan karst Pegunungan Sewu dengan ekosistem unik yang memiliki fitur-fitur yang tidak dapat ditemukan di ekosistem lain, seperti sistem sungai bawah tanah, sistem bebatuan kapur, yang tentunya memuat biodiversitas unik termasuk laba-laba.

 

Secara resmi tim Kalamangga baru melakukan penelitian di SM Paliyan. Namun secara individu, anggota Kalamangga telah melakukan beberapa penelitian laba-lanba di Purworejo, Semarang, dan Pekalongan.

 

Hasil penelitian di SM Paliyan yaitu buku “Laba-laba Karst Tropis Paliyan Gunungkidul” yang membahas mengenai keanekaragaman laba-laba di Paliyan, Gunungkidul, DIY beserta foto-foto laba-laba. Telah ditemukan sebanyak 25 famili laba-laba dengan total 92 spesies laba-laba, dan 200 individu.

 

Untuk memupuk kecintaan terhadap laba-laba di kalangan muda, Kalamangga terus melakukan kampanye baik secara offline dan online. Kalamangga melakukan edukasi mengenai bahaya, peran, jenis, serta status konservasi

 

Tantangan utama kelestarian pelestarian laba-laba di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian laba-laba. Banyak orang menganggap laba-laba sebagai makhluk yang berbahaya dan menjijikkan. Seringkali laba-laba dianggap tidak memiliki nilai dan dianggap sebagai hama. Padahal, laba-laba memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan berkontribusi dalam mengendalikan populasi serangga lainnya.

 

Laba-laba cenderung terabaikan dibandingkan dengan kelompok-kelompok lain yang lebih populer seperti burung mamalia besar, atau dalam konteks hewan invertebrata, kalah populer juga dengan kupu-kupu dan capung.

Kalamangga berharap generasi muda dapat terlibat dalam pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk laba-laba. Berikut caranya:

  1. Menjadi sumber pengetahuan
  2. Membantu dalam upaya konservasi: salah satunya dengan tidak menggunakan pestisida
  3. Menjadi sukarelawan
  4. Mengikuti program edukasi
Tentang Penulis
Biodiversity Warriors
Yayasan Kehati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2024-01-29
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *