






Butuh berjalan kaki sejauh 170 km menelusuri rapatnya pepohonan hutan Sumatera untuk bertemu dengan reptil cantik Dopasia wegneri. Mistar Kamsir adalah seorang peneliti YEL (Yayasan Ekosistem Lestari) yang berhasil menemukan D.wegneri di Hutan Batang Toru, Sumatera Utara ketika melakukan penelusuran satwa langka bersama timnya. Temuan ini merupakan temuan kedua setelah jenis D. Wegneri dipublikasikan.
Pertama kali D. wegneri ditemukan di Hutan Bukit Tinggi, Sumatera Barat dan dipublikasikan tahun 1959 oleh Mertens. Sejak saat itu D. wegneri baru ditemukan kembali tahun 2010 di Hutan Batang Toru, lokasi yang sama dengan penemuan kedua.
Reptil D. wegneri merupakan jenis kadal tak berkaki, sehingga tampak seperti ular karena cara jalannya yang melata. Meski tubuhnya seperti ular tetapi D. wegneri tetap bisa memutuskan ekornya, seperti kadal pada umumnya. Ukuran tubuhnya sekitar 467 mm dari moncong hingga ekor dengan ciri tubuh yaitu: sisik halus kecuali di bagian ekor, dorsal berwarna dominan merah dengan garis biru melintang tidak beraturan, dan ventral berwarna kuning.
Biasanya mereka tinggal dalam liang atau lubang di kawasan hutan primer pegunungan yang lembab. Pada ketinggian sekitar 1600 m di atas permukaan laut. Makanan mereka termasuk serangga, laba-laba, reptilia kecil, dan rodensia muda.
Referensi: mongabay, iucnredlist, otonomi

Leave a Reply
Terkait