




Jeruju | Holly Manggrove | Acanthus ilicifolius L.
Gambar 1. Perawakan tanaman jeruju
Gambar 3. Perbungaan tanaman jeruju
Gambar 4. Buah tanaman jeruju
Tanaman Jeruju memiliki nama daerah yang berbeda-beda Jeruju (Melayu), daruju (Jawa). Jeruju atauAcanthus ilicifolius tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau, merupakan semak tahunan, berbatang basah, tumbuh tegak atau berbaring pada pangkalnya, tinggi 0,5-2 m, berumpun banyak. Batang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecokelatan, berduri panjang dan runcing. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang. Helaian daun berbentuk memanjang atau lanset, pangkal dan ujung runcing, tepi bercangap menyirip dengan ujung-ujungnya berduri tempel, panjang 9-30 cm, lebar 4-12 cm. Bunga majemuk berkumpul dalam bulir yang panjangnya 6-30 cm, keluar dari ujung batang, mahkota bunga berwarna ungu kebiruan. Buahnya berupa buah kotak, bulat telur, panjang ± 3 cm, berwarna cokelat kehitaman. Biji berbentuk ginjal, jumlahnya 2-4 buah. Akarnya berupa akar tunggang, berwarna putih kekuningan. Daruju dapat diperbanyak dengan biji.
Daun jeruju dapat diolah menjadi aneka panganan seperti keripik dan teh jeruju. Menurut penelitian jeruju mengandung flavonoid dan asam amino, dalam pengobatan China tanaman ini dikatakan dapat bersifat antiradang, ekspektoran, anti neoplastic, dan pembersih darah. Selain itu dari informasi masyarakat, jeruju dapat menyembuhkan radang hati, kanker hati, hepatitis beberapa radang terkait bisul untuk memperce[at matang dan meledaknya bisul, radang tenggorokan pada batuk.
Klasifikasi Tanaman Jeruju
Kingdom: Plantae
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Familia: Acanthaceae
Genus: Acanthus
Spesies: Acanthus ilicifolius L.
Gambar 4. Pemanenan daun muda jeruju untuk diolah menjadi keripik dan teh jeruju.
Gambar 5. Pencacahan daun jeruju yang dibuat teh
Gambar 6. Keripik jeruju yang telah diolah
Daun Acantus ilicifolius digunakan untuk mengobati rematik, neuralgia dan luka akibat racunpanah (Malaysia). Secara umum dipercaya oleh kelompok masyarakat pesisir dengan mengunyah daunakan melindungi terhadap gigitan ular. Biji Acantus ilicifolius yang ditumbuk digunakan untuk mengobatibisul, jus daun untuk mencegah rambut rontok. Kedua spesies juga digunakan untuk mengobati batu ginjal. Seluruh tanaman direbus dalam air tawar, dan pasien minum larutan bukan air, setengah gelaspada satu waktu, sampai tanda-tanda dan gejala hilang (Thailand). Air diekstraksi dari kulit kayudigunakan untuk mengobati pilek dan alergi kulit. Teh diseduh dari daun mengurangi rasa sakit dan memurnikan darah.
Sumber :
- Dharya, S. & Vidhu, A. Phytochemical and pharmacological potential of Acanthus ilicifolius. J. Pharm Bioallied Sci. 2013 Jan-Mar; 5(1): 17–20.
- Bose, S. & Arti Bose. Antimicrobial Activity of Acanthus ilicifolius (L.). Indian J Pharm Sci. 2008 Nov-Dec; 70(6): 821–823.
- http://mangrove.nus.edu.sg/guidebooks/text/1046.htm
- http://www.naturia.per.sg/buloh/plants/sea_holly.htm
- http://kasiat-alam.blogspot.com/2014/11/kasiat-25-jeruju-penakluk-kanker-hati.html
- http://www.khasiatherba.com/ubat/khasiat-pokok-jeruju.html
- http://herbaladvantage.blogspot.com/2013/04/khasiat-daruju-jeruju-tumbuhan-air-payau.html
- http://www.tanobat.com/daruju-jaruju-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html
- http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3612333/
- http://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F978-0-387-70638-2_22
- http://www.researchgate.net/publication/228473520_Acanthus_ilicifolius_linn.-lesser_known_medicinal_plants_with_significant_pharmacological_activities

Leave a Reply
Terkait