Jamur, Agen pengendalian hayati gulma

Fungi
Jamur, Agen pengendalian hayati gulma
17 Juni 2017
2390
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

    Gulma merupakan tumbuhan yang hidup berdampingan  dengan tumuhan budidaya manusia. Tumbuhan ini cenderung tidak diinginkan kehadirannya dan banyak  memilki sifat negatif bagi tumbuhan yang dibudidayakan karena dapat menurunkan hasil produksi dan mengurangi debit air.

Pertumbuhan gulma yang berlebihan dapat dikendalian melalui agen pengendalian hayati gulma yaitu  jamur. Jamur digunakan sebagai patogen karena banyak menyerang tumbuhan dan mudah diteliti. Beberapa jenis jamur untuk pengendalian gulma seperti Chondrostereum purpureum, phytopthora palmivora dan Fusarium oxyporum.

     

 

Sumber photo:

http://www.fungalpunknature.co.uk/Fungi/Chrondrostereum%20purpureum.html

http://journals.library.oregonstate.edu/ForestPhytophthora/article/view/3557/3332

http://prgdb.crg.eu/wiki/Species:Fusarium_oxysporum  

Tentang Penulis
Amelia Suberti

Tinggalkan Balasan

2017-07-28
Difference:

Tinggalkan Balasan