Inovasi Generasi Muda untuk Masa Depan Bumi di BW Camp 2024

Aktivitas, Perubahan Iklim
Inovasi Generasi Muda untuk Masa Depan Bumi di BW Camp 2024
12 November 2024
13

Krisis iklim merupakan permasalahan genting yang mendesak kita untuk merespons dengan solusi yang inovatif. Untuk menjawab masalah tersebut, BW Kehati didukung oleh National Geographic Indonesia mengundang para inovator muda dari berbagai daerah untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi kreatif di kegiatan BW Camp 2024.

Diselenggarakan di New Ciputri Camping Ground pada 1-3 November 2024, kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta dari 17 kelompok dengan ide solutifnya masing-masing. Hari pertama kegiatan ini dibuka dengan sharing session oleh Riki Frindos selaku direktur eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). Pada sesinya, beliau menyampaikan tentang pentingnya investasi berkelanjutan sebagai solusi ekonomi untuk menghadapi Triple Planetary Crisis. Menurut beliau, para investor harus lebih selektif lagi dalam memberikan investasi dan meninjau kembali komitmen keberlanjutan dari perusahaan yang akan diinvestasikan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session oleh dua inventor muda inovatif, yaitu Muhammad Hafid Rosidin dan PT Berkah Inovasi Kreatif Indonesia (BIKI) yang hadir dengan misi melawan food loss dan food waste dengan inovasi edible coating yang dapat memperpanjang masa simpan buah dan sayuran, serta Muhamad Rifqi Al Ghifari dan Banana & Partner yang mengembangkan fasilitas daur ulang berbasis rumahan untuk meng-upcycle ampah organik, anorganik, dan sampah spesifik menjadi produk yang lebih bernilai. Pada malam harinya,terdapat influencer sharing session bersama Ocha Nugraha, Siska Nirmala, dan Didi Kasim. Mereka membahas cara-cara untuk menginspirasi orang lain dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan, terutama melalui media sosial.

Pada hari kedua, Muhammad Naufal membagikan bagaimana inovasinya, Carbon Addons, dapat menjadi cara mudah bagi pengguna platform daring untuk menetralkan jejak karbon pembelian mereka melalui Carbon Offset API/Plugin. Tidak hanya mengurangi emisi karbon secara langsung, inovasi ini diharapkan juga dapat berkontribusi pada Nationally Determined Contributions (NDC) dan Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia, khususnya SDG13.Selanjutnya, para peserta diajak untuk melakukan brainstorming dalam sesi coaching bersama para mentor berpengalaman guna mengubah ide kreatif mereka menjadi aksi lingkungan yang konkret dan berkelanjutan.

Di hari ketiga, seluruh peserta diajak untuk trekking bersama ke Curug Ciputri. Setelah menikmati suasana alam, peserta bersama-sama melakukan penanaman pohon sebagai bentuk aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Setiap kelompok lalu mempresentasikan ide-ide mereka, yang telah disempurnakan dengan bimbingan dan masukan dari sesi coaching sebelumnya. Acara diakhiri dengan pengumuman kelompok dengan ide terbaik, yang akan menerima pendanaan serta program mentoring dari fasilitator selama tiga bulan ke depan.

Meski tidak semua ide terpilih sebagai yang terbaik, setiap gagasan yang dibawa ke BW Camp 2024 memiliki nilai dan potensi untuk dapat diwujudkan ke depannya. Semua ide yang dibawakan merupakan cermin kepedulian dan komitmen generasi muda dalam mencari solusi inovatif bagi kelestarian lingkungan. Pada akhirnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi ruang untuk belajar, berbagi, dan tumbuh sebagai agen perubahan.

BW Camp 2024 merupakan bukti nyata bahwa generasi muda, dengan dukungan dan arahan yang tepat, memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi masa depan bumi.

keberlanjutan, krisis iklim, pemuda
Tentang Penulis
Umar Ahmad Muslih
Universitas Negeri Jakarta

Tinggalkan Balasan

2024-11-12
Difference:

Tinggalkan Balasan