






Perubahan Iklim dan Kepunahan Hewan
Kenaikan pemanasan global selama lima dekade terakhir mencapai 0.65°C, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan lima dekade sebelumnya. Panas yang terus meningkat mengakibatkan perubahan iklim yang berdampak pada semua aspek kehidupan mulai dari level genetik hingga ekosistem. Dampak terhadap populasi burung dan mamalia menjadi yang paling banyak dipelajari dibanding kelompok spesies lainnya, meskipun banyak pihak meremehkan efek
Hampir 700 spesies burung dan mamalia yang terancam punah menunjukkan respon negatif terhadap perubahan iklim. Tepatnya 23% dari 1272 spesies burung dan 47% dari 873 spesies mamalia yang terancam punah. Namun dalam International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species hanya sebanyak 7% spesies mamalia dan 4% spesies burung yang dianggap terancam keberadaannya karena perubahan iklim.
Selain burung dan mamalia yang jelas terkena imbas perubahan iklim, kemungkinan besar spesies-spesies yang kurang dipelajari juga mengalami dampak serupa tetapi kurang dilaporkan. Karena baanyak pihak masih meremehkan dampak perubahan iklim terhadap kepunahan hewan.
James Watson seorang Associate Professor di University of Queensland’s School of Earth and Environmental Sciences menyampaikan bahwa kita perlu mengkomunikasikan dampak perubahan iklim terhadap masyarakat luas, dan harus dipastikan para pengambil keputusan menyadari perlunya dilakukan perubahan signifikan saat ini juga. Perubahan iklim bukan lagi hanya ancaman untuk masa depan.
Referensi: mongabay, environmentalscience, wwf

Leave a Reply
Terkait