Spesies ikan kecil dengan motif belang seperti harimau ini mudah kita temukan di berbagai toko ikan hias. Warnanya yang cantik banyak menarik minat penggemar ikan, bahkan tercatat sudah diekspor sejak 1992 ke Amerika Serikat. Sering dipanggil dengan nama ikan Sumatera, mereka memiliki nama ilmiah Puntius tetrazona.
Di Indonesia P. tetrazona tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Mereka tinggal di perairan jernih, dangkal, dengan arus lemah yang bersuhu hangat (25-27.8°C). Ketika dipelihara dalam akuarium mereka biasanya berenang di tingkat menengah dengan tumbuhan air menutupi 2/3 dasar akuarium.
Ciri fisik ikan P. tetrazona yaitu bertubuh kecil dengan maksimal panjang 10 cm dan lebar 4 cm ketika dewasa. Warna tubuh beragam dari emas, hijau, dan belang kuning hitam seperti harimau. Varian dengan warna belang menjadi jenis yang paling banyak dibudidayakan karena permintaannya paling tinggi.
Pada umur enam minggu dengan ukuran sekitar 2-3 cm mereka sudah dikatakan dewasa dan mulai bertelur. Setiap induk rata-rata menghasilkan 300 telur dan bisa bertelur kembali dalam selang 2 minggu. Hal ini menjadi nilai positif kemudahan budidaya P. tetrazona. Jadi sekalipun proses budidaya ddilakukan dengan cara sederhana, bisa diperoleh banyak anakan.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_sumatera http://bp3upalembang.kkp.go.id/pages/26-sumberdaya-ikan-hias-puntius-tetrazona-di-danau-ranau-provinsi-oku-selatan-sumateraselatan
Kottelat, M. (2013): The Fishes of the Inland Waters of Southeast Asia: A Catalogue and Core Bibliography of the Fishes Known to Occur in Freshwaters, Mangroves and Estuaries. The Raffles Bulletin of Zoology, 2013, Supplement No. 27, pp. 147 & 483 [http://lkcnhm.nus.edu.sg/nus/pdf/PUBLICATION/Raffles%20Bulletin%20of%20Zoology/Supplements/Supplement%2027/rbz_S27.pdf]
Leave a Reply
Terkait