






Ahli Biologi Lund University, James dan rekan-rekannya menemukan bahwa hewan-hewan nokturnal menggunakan bantuan bintang-bintang dan Galaksi Bimasakti untuk menunjukkan arah di malam hari. Pendaran cahaya diterima hewan sebagai stimulus visual yang menyampaikan informasi tentang arah. Kumbang kotoran, anjing laut, ngengat, dan katak, merupakan contoh hewan nokturnal yang menggunakan langit berbintang untuk navigasi di malam hari.
Pada hewan dengan mata majemuk, seperti kumbang kotoran, dia tidak menggunakan bintang tunggal untuk panduan navigasi. Tetapi dia menggunakan pola cahaya dari Bima Sakti yang kontras dengan langit gelap di sekitarnya. Sementara anjing laut, kemungkinan bisa membedakan cahaya tunggal pada bintang-bintang.
Penelitian ini masih dalam tahap awal dan diperlukan penelitian lanjutan untuk mencari jawaban jelas bagaimana cara hewan-hewan malam ini memandu diri mereka dalam kegelapan malam. Juga cara navigasi burung yang bermigrasi di malam hari ketika melintasi khatulistiwa.
Referensi: nationalgeographic, sci-news

Leave a Reply
Terkait