Gurita Penyamar

Satwa
Gurita Penyamar
22 Januari 2016
2957

Gurita penyamar  merupakan salah satu spesies hewan endemik Indonesia yang pertama kali ditemukan di Sulawesi pada tahun 1998. Seperti gurita pada umumnya, gurita penyamar mampu berkamuflase dengan mengubah warna tubuhnya agar sama dengan lingkungan sekitar. Keunikan gurita penyamar yang membedakannya dari spesies gurita lain terletak pada kemampuannya dalam meniru bentuk dan perilaku dari benda mati, seperti terumbu karang dan batu, serta spesies hewan laut lain. Bentuk perilaku hewan dalam meniru perilaku atau rupa hewan lain disebut dengan mimikri dan dari sanalah nama ilmiah gurita penyamar berasal.

 

Gurita penyamar dapat tumbuh hingga mencapai panjang 60 sentimeter dengan corak tubuh berwarna cokelat bergaris putih atau berbintik putih.Hewan yang tergolong kecil ini memiliki delapan lengan dengan panjang masing-masing lengan sekitar 25 sentimeter dan ketebalan setara dengan sebatang pensil. Setiap lengan memiliki 2 baris alat penghisap yang berperan sebagai indera peraba dan indera pengecap. Seperti spesies gurita secara umum, gurita penyamar memiliki selubung tubuh atau mantel yang melindungi tiga buah jantung, tabung siphon, insang, dan organ dalam lainnya. Selain itu juga terdapat kromatofora pada lapisan kulit gurita penyamar, yaitu kantung-kantung berisi zat warna yang akan bekerja saat gurita penyamar melakukan kamuflase.

    Ketika otot di sekitar kromatofora berkontraksi, zat warna akan mengisi celah-celah tubuh dan menyebabkan warna tubuh gurita penyamar berubah. Warna yang dihasilkan dapat berupa kuning, jingga, merah, biru, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Makanan dari gurita penyamar adalah kerang-kerang dan ikan kecil yang banyak ditemukan di habitatnya.

 

Tentang Penulis
Adi Permana
Universitas Udayana

Tinggalkan Balasan

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan