Pada tanggal 29 September 2024, program Green Leader Batch 1 sukses diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Kebun Buddhi, WeLove 4 Earth, dan WasteHub. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting bagi para peserta untuk mendalami isu-isu lingkungan, membangun kesadaran bersama, serta belajar langsung dari alam melalui serangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Program ini tidak hanya menjadi platform edukasi, tetapi juga membuka ruang untuk aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Tur Edukasi di Museum School Metreiyawira
Kegiatan dimulai dengan sesi tur di Museum School Metreiyawira. Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, namun juga ruang diskusi penting tentang isu-isu global yang berkaitan dengan lingkungan. Tur ini dipandu oleh Pak Juta, seorang pakar lingkungan yang memfasilitasi diskusi seputar krisis iklim, deforestasi hutan, dan kelaparan global.
Pak Juta memaparkan dengan jelas bagaimana krisis iklim berdampak pada kehidupan sehari-hari manusia, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rentan. Deforestasi hutan juga menjadi topik utama dalam sesi ini. Hutan, sebagai paru-paru dunia, mengalami tekanan yang besar akibat penebangan liar dan ekspansi lahan pertanian. Dampak dari deforestasi ini dirasakan tidak hanya pada skala lokal, tetapi juga global, yang pada gilirannya memicu perubahan iklim lebih lanjut.
Selain itu, diskusi mengenai kelaparan global juga menyoroti hubungan antara ketimpangan ekonomi dan kerusakan lingkungan. Tanpa adanya solusi yang berkelanjutan, banyak komunitas yang akan terus menderita akibat krisis pangan yang diperburuk oleh perubahan iklim.
Namun, tidak hanya tentang krisis yang dibahas di Museum School Metreiyawira. Sesi ini juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan global. Melalui berbagai contoh konkret, Pak Juta menjelaskan bagaimana kebersamaan dan kerja sama lintas sektor dapat menjadi solusi kunci dalam mengatasi masalah-masalah besar ini. Pesan tentang pentingnya tindakan kolektif ini sangat relevan dalam konteks Green Leader Batch 1, di mana para peserta didorong untuk menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing.
Workshop Lingkungan di Kebun Buddhi: Menyentuh Alam Secara Langsung
Setelah sesi edukasi di museum, para peserta dibawa ke Kebun Buddhi untuk melanjutkan rangkaian kegiatan yang lebih praktis. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana cara menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita.
Kegiatan pertama di Kebun Buddhi adalah sesi identifikasi tanaman. Para peserta diajak untuk mengenali berbagai jenis tanaman yang tumbuh di kebun ini, mulai dari tanaman obat hingga tanaman pangan. Dalam sesi ini, peserta belajar bagaimana mengenali karakteristik masing-masing tanaman dan manfaatnya bagi kesehatan maupun ekosistem.
Selanjutnya, peserta diajarkan tentang konsep "kompos 1 detik", sebuah metode inovatif dalam pembuatan kompos yang dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Kompos 1 detik ini menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin memanfaatkan sisa organik di rumah mereka tanpa perlu menunggu terlalu lama. Melalui demonstrasi yang praktis, para peserta belajar bagaimana memproses sisa-sisa tanaman dan bahan organik lainnya menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi dalam waktu yang singkat. Ini tentunya menjadi pengetahuan berharga yang bisa diterapkan langsung di rumah atau komunitas mereka.
Setelah sesi tentang kompos, kegiatan dilanjutkan dengan memanen tanaman hasil dari Kebun Buddhi. Proses panen ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung tentang cara menanam dan merawat tanaman, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan kepuasan tersendiri bagi para peserta. Mereka bisa melihat hasil kerja keras yang dituangkan dalam perawatan kebun selama ini. Tanaman yang dipanen di antaranya adalah sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, serta beberapa jenis tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tidak hanya kegiatan edukatif, workshop di Kebun Buddhi juga dimeriahkan dengan berbagai permainan seru yang melibatkan semua peserta. Melalui games yang menguji pengetahuan tentang lingkungan serta keterampilan bekerja sama dalam tim, para peserta belajar tentang pentingnya kolaborasi dan kesenangan dalam menjaga alam. Games ini dirancang untuk menekankan nilai-nilai kebersamaan dan aksi kolektif dalam mengatasi masalah lingkungan.
Membentuk Green Leader untuk Masa Depan
Green Leader Batch 1 bukan sekadar program biasa. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk para peserta menjadi pemimpin yang peduli lingkungan, serta mampu menggerakkan orang lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga bumi. Setiap sesi, dari diskusi di Museum School Metreiyawira hingga workshop di Kebun Buddhi, memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami kompleksitas masalah lingkungan serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kebun Buddhi, WeLove 4 Earth, dan WasteHub, program ini berhasil menyentuh hati para peserta dan membuka wawasan mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang konkret. Program ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian alam, mulai dari langkah-langkah kecil seperti mengenali tanaman dan membuat kompos, hingga upaya yang lebih besar dalam memerangi krisis iklim dan deforestasi.
Pesan utama yang disampaikan dalam Green Leader Batch 1 adalah bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan bumi. Dengan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing, membawa inspirasi dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi, di mana peserta diajak untuk merenungkan pengalaman mereka selama sehari penuh terlibat dalam berbagai kegiatan. Refleksi ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk menyadari betapa besar peran mereka dalam menjaga bumi dan betapa pentingnya aksi kolektif untuk masa depan yang lebih hijau.
Green Leader Batch 1 adalah awal dari perjalanan panjang untuk membentuk generasi pemimpin yang peduli lingkungan. Dengan semangat kebersamaan dan aksi nyata, program ini menjadi bukti bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil.
Penulis
Ade Nugraha S. Sos
Climate generation camp CGV 2024
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait