Gongsir, Jajanan Tradisional Penyeimbang Nutrisi Tubuh

Gongsir, Jajanan Tradisional Penyeimbang Nutrisi Tubuh
21 April 2015
2902

Penganekargaman pangan adalah usaha mengembangkan produk pangan yang tidak tergantung hanya pada satu bahan pangan saja, tetapi berbagai macam bahan pangan. Usaha penting sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. Misalnya pemanfaatan jagung sebagai bahan pangan, jagung bisa diolah menjadi berbagai macam jenis makanan. Salah saatu makanan tradisional olahan jagung adalah Gongsir.

Gongsir adalah makanan yang dibuat dari jagung yang dipipil dan dipipil. Makanan yang juga dikenal dengan nama grontol ini disajikan dengan taburan parutan kelapa dan gula pasir. Mungkin itu sebabnya diberi nama gongsir, singkatan dari jagong (jagung dalam bahasa sunda) dan gula pasir. Paduan jagung, parutan kelapa dan gula pasir ini nikmat disantap ketika masih hangat.

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2008, konsumsi padi-padian masyarakat Indonesia rata-rata 66.9 persen. Padahal menurut para ahli gizi konsumsi padi-padian idealnya adalah 50% dan sisanya diisi oleh pangan lain seperti umbi-umbian dan jagung. Pangan lain seperti umbi dan jagung memiliki nutrisi yang berbeda dengan padi-padian, sehingga bisa melengkapi nutrisi untuk tubuh.

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *