Polyalthia longifolia atau sering juga disebut glodokan merupakan salah satu pohon yang sangat popular di Indonesia. Pohon ini merupakan salah satu pohon yang disebut sebagai pohon evergreen. Mengapa, sebab pohon ini dapat tumbuh dengan baik meskipun terjadi perubahan cuaca,iklim dan sekitarnya. Artinya pohon ini tidak berpengaruh secara drastis terhadap kondisi sekitarnya, tanpa menggugurkan daunnya.
Polyalthia longifolia atau glodokan tumbuh tinggi dan tegak lurus, bisa mencapai sekitar 30 sampai 35 meter. Pohon ini terlihat menarik dan bagus dengan jenis arsitektur pohonnya yang lurus dan sedikit berkelok. Tanaman ini bagus ditanam dan dipindahkan saat mencapai tinggi satu sampai dua meter. Ada salahsatu kelemahan dari jenis tanman ini, yakni apabila saat dipindahkan dalam pertumbuhan tinggi sekitar 5 meter, maka tanaman ini akan mengalami stress dan kering cukup lama, sekitar satu bulan baru bisa kembali.
Manfaat pohon ini sangat efektif diproporsikan di jalan raya, taman kota, RTK (Ruang Terbuka Hijau) sebab sangat efektif sebagai pohon peneduh jalan dan mampu mengurangi polusi udara.
Sahabat Warrior, salah satu kelemahan yang dimiliki pohon ini adalah jenis kulit batang yang seringkali kita jumpai banyak semut merah yang menjadikan kulit/batang Polyalthia longifolia menjadi sarangnya, sehingga dapat mengakibatkan penyakit pada pohon ini. Berbagai cara sudah dilakukan untuk membasmi hama ini, yakni memberikan pestisida khusus untuk membasmi semut yang berada pada kulit pohon ini.
Daun Polyalthia longifolia bagus untuk dekorasi ornament dan digunakan pada perayaan festifal serta jenis pohonnya dapat dijadikan atau dipotong menjadi berbagai bentuk.
Polyalthia longifolia (Glodokan tiang) 31 meter.
Sumber gambar : Milik Sendiri (difoto saat identifikasi pohon di Kampus USU, Ruang Terbuka Hijau @Taman Biro Rektor)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait