Pernah melihat tanaman cantik bernama ganyong? Mungkin banyak yang sudah melihatnya, tapi tidak banyak yang pernah memakan ganyong. Ganyong dapat tumbuh baik di berbagai iklim, dengan penyebaran curah hujan tahunan 1000-1200 mm. Ganyong diduga sebagai tumbuhan native dari Amerika Selatan, tetapi sekarang sudah banyak dibudidayakan di seluruh kawasan tropik di dunia.
Spesies dengan nama ilmiah Canna indica L. ini dapat dimanfaatkan hampir semua bagiannya, mulai dari rimpang, daun sampai ke bijinya. Rimpang ganyong dapat dimakan baik secara segar, umumnya dikonsumsi sesudah dimasak atau dikukus. Tepung ganyong dibuat dari rimpang melalui cara pengupasan, pengeringan dan penggilingan lebih dulu. Patinya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai bentuk macam makanan dan juga sebagai lem atau pati pada pencucian.
Ganyong juga sering ditemukan sebagai hiasan kebun karena bunganya yang bagus dan daunnya yang beraneka warna. Bijinya yang hitam dan berkulit keras digunakan untuk membuat tasbih atau pernak-pernik lainnya. Daun dan batang ganyong juga dimanfaatkan sebagai insektisida. Caranya penggunaannya dengan membakar daun dan batang lalu asapnya akan mengusir hama.
Leave a Reply
Terkait