Gajah, Binatang Besar yang Penyayang

Gajah, Binatang Besar yang Penyayang
13 Agustus 2019
1774
[wp_ulike button_type=”text” wrapper_class=”like-front”]

Berbadan besar dan dinobatkan sebagai hewan darat terbesar di dunia, gajah adalah hewan yang penyayang dan cerdas. Meskipun tidak kenal, gajah akan berkabung ketika berpapasan dengan gajah lain yang mati. Bahkan ketika ada anak yang kehilangan induk, betina dewasa lain dalam kelompok akan mengasuhnya.

Alasan gajah disebut cerdas karena ingatan yang baik dan kemampuan kognitif setara dengan kera dalam keahlian menggunakan alat. Mereka juga memiliki berbagai perilaku yang mirip manusia, seperti bersedih (contohnya berkabung), kerja sama, kasih sayang serta kesadaran diri. Interaksi sosialnya pun luas. Kawanan gajah bisa mencapai hingga 35 individu.

Baca juga: Betina Tertua Pimpin Kelompok Gajah

Mendukung ukuran kawanan besar dan kebutuhan makan yang banyak, gajah punya penciuman dan pendengaran tajam. Gajah mampu mencium sumber air hingga jarak 19.2 km. Mereka berjalan hingga ke tempat jauh karena kebutuhan minum yang banyak antara 80-200 liter perhari.

Untuk komunikasi mereka juga memakai gelombang infrasonik untuk komunikasi jarak jauh hingga 1,5 km dan mampu mengenali suara spesifik individu yang dikenalnya. Gelombang suara terendah yang bisa didengar gajah adalah 14 hz sedangkan manusia hanya bisa mendengar 20 hz. Sehingga kita tidak bisa mendengar ketika gajah menggunakan suara rendahnya.

Referensi: SeaWorldAbout animalTrunks and Leaves

 

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan