Famili Dugongidae

Satwa
Famili Dugongidae
30 Mei 2016
1506

  Habitat dari famili Dugongidae adalah wilayah pesisir yang dangkal (truly marine), daerah padang lamun, ombak tenang, dekat dengan pantai, substrat pasir/lumpur, dengan salinitas dan pH laut normal, serta suhu 18-33 ° C. Ukuran dan bobot tubuh dari dua contoh spesiesnya adalah untuk Dugong : ukuran bisa mencapai 3,5 meter dengan bobot 400 kg dan Steller’s : ukuran > 8 meter dan bobot tubuh > 5000 kg. Famili ini memilliki kemampuan berenang dengan cara setelah mengambil udara di permukaan air. Dugong mampu menyelam selama 1-2 menit hingga kedalaman 20 meter. Dugongidae merupakan hewan berdarah panas, vivipar, dan pemakan tumbuhan. Bentuk tubuh dari famili ini adalah menyerupai lumba-lumba hanya sedikit lebih panjang untuk spesies Dugong dugon sedangkan untuk Steller memiliki ukuran yang lebih besar. Pendengaran dari famili ini sangat tajam, namun penglihatan lemah dan bentuk mulutnya mirip sapi yang digunakan untuk mengunyah makan dan mulut tersebut ditumbuhi oleh rambut. Sirip punggung hewan herbivore akuatik ini tidak ada dengan ekor besar bercagak, sirip dada digunakan untuk berenang dan merayap, dan memiliki kulit tebal agak kasar. Warna tubuh Dugongidae adalah abu-abu keperakan, warna pucat ketika masih bayi, namun berubah menjadi warna abu-abu gelap kecoklatan di bagian punggungnya meenjelang dewasa, sedangkan bagian perut dengan warna lebih terang. Sekujur tubuhnya diliputi rambut-rambut halus dan pendek. Pergerakan Dugongidae (Duyung) umumnya tenang dan berenang secara perlahan 5,4 – 13,5 knot). Sirip depan digunakan untuk mendayung, memutar, dan mengurangi kecepatan. Sirip ekor digunakan untuk mendorong badan kedepan dan mengatur keseimbangan. Dugongidae memiliki rasa keingintahuan yang besar dan bergerak menuju permukan untuk mengambil napas 2-5 menit. Status konservasi dari Dugong adalah termasuk jenis hewan yang dilindungi di Indonesia karena spesies dari dugong masih banyak diburu oleh nelayan, pencemaran. Famili Dugongidae saat ini hanya memiliki 1 genus dan 1 spesies yang hidup yaitu Dugong dugon, sedangkan spesies yang sudah punah adalah dari genus Hydrodamalis dengan 1 spesies yaitu Hydrodamalis gigas (Steller).

Tentang Penulis
Yudis Atmi Laras

Tinggalkan Balasan

2016-06-05
Difference:

Tinggalkan Balasan