






Bunglon tidak hanya pandai berkamuflase, tetapi juga bisa membuat dirinya berpendar di bawah sinar UV. Pendaran pada bunglon membentuk pola tertentu yang berbeda antar spesies.
Bahkan juga ada perbedaan pola antara jantan dan betinanya. Jantan cenderung memiliki pola lebih banyak dan rinci dibandingkan betina. Penelitian dilakukan oleh peneliti asal Jerman terhadap 300-an spesies bunglon.
Baca juga: Bagaimana Cicak dan Kadal Menumbuhkan Kembali Ekornya?
Caranya dengan memotret awetan dan juga bunglon hidup di habitat asalnya dengan disinari UV. Ketika penyinaran hampir semua spesies menunjukan pola warna biru di kepala dan beberapa spesies bahkan memiliki polas di seluruh tubuhnya.
Fungsi pola berpendar pada tubuh bunglon beum diketahui secara pasti. Dugaan peneliti, pendaran digunakan untuk berkomunikasi atau memberi sinyal terhadap kawan tanpa menarik perhatian predator. Tentu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikan fungsinya.
Sumber : kompas

Leave a Reply
Terkait