Betta crowntail tergolong ke dalam ordo perciformes. Spesies ini merupakan varietas dari ikan cupang yang di mana diperoleh melalui hasil persilangan antara dua ikan cupang berbeda jenis. Betta crowntail merupakan golongan anabantoid, yaitu golongan ikan yang dapat bernafas dengan mengambil udara langsung ke atmosfer. Hal ini dimungkinkan karena ikan ini memiliki perangakat tambahan pada ingsangnya yang disebut labirin yang berfungsi sebagai paru-paru. Tubuh ikan ini berbentuk pipih dan berwarna perak, dengan bagian kepala berwarna kuning, sirip-siripnya berwarna kuning dan lateral line pada bagian caudalnya berwarna biru. Mata dari spesies ini berukuran kecil dan sejajar dengan mulut. Ukuran tubuh tergolong kecil dan memiliki lima buah sirip yakni sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (Pectoral fin), sirip perut (venteral fin), sirip anus (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin). Spesies ikan tergolong ikan pemakan segala (Omnivore), sehingga bisa mengkonsumsi makanan, berupa hewan dan tumbuhan, khususnya alga dan zooplankton. Betta crowntail pada umunya hidup di daerah tropis, terutama di benua Asia sampai Afrika. Habitat asalnya di daerah perairan dangkal dan berair jernih, seperti daerah persawahan hingga sungai yang bertemperatur 24-27 derajat celcius dengan pH berkisar 6,2 – 7,5. Spesies ini tergolong ikan tipe diurnal, yaitu aktif mencari pakan mulai dari matahari terbit hingga tenggelam.
Sumber : Wikipedia
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait