






Maraknya perburuan hewan yang dilindungi disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat. Salah satunya yang terjadi pada burung julang atau burung alo di Sulawesi. Masyarakat setempat memiliki anggapan bahwa seseorang dikatakan hebat jika dapat menangkap burung tersebut. Selain diburu, habitatnya di Sulawesi pun kini berkurang.
Julang sulawesi (Aceros cassidix) menempati posisi rentan berdasarkan Uni Konservasi Internasional (IUCN). Meskipun demikian burung tersebut masih dapat ditemukan di kawasan konservasi atau hutan lindung. Burung endemik Sulawesi ini memiliki ciri khas berupa paruh yang besar dan berwarna kuning. Ia memiliki kantung biru pada tenggorokannya dengan warna tubuh hitam dan ekornya putih.
Burung yang dijuluki petani hutan ini juga memiliki peran penting untuk membantu regenerasi hutan. Ia menyebarkan biji dari buah yang dimakannya dengan luas cakupan hingga 100 kilometer.
Sumber:

Leave a Reply
Terkait