Bunga Merah Langka (Rafflesia arnoldi) ini, Mempesona Dunia
Gambar : Rafflesia arnoldii
Pesona Bunga merah Langka, sungguh memikat. Tidak hanya masyarakat nasional tetapi turis dari belahan bumi lainnya datang kesini hanya untuk melihat bunga merah yang menakjubkan.Bunga Padma raksasa ini berwarna merah, bau yang menarik dan memiliki 5 mahkota yang mengelilingi mulut gentong, Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Dengan pesonanya bunga ini mampu menarik hewan penyerbuk untuk polinator membantu penyerbukan bunga ini, seperti Lucilia sp, Protocalliphora sp, Sarcophaga sp, Drosophila sp.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Rafflesia arnoldii ini mudah ditemui di Batang Palupuh, Sumatera Barat. Meski informasinya populer di Bengkulu, Bunga Merah ini sudah ada di Batang Palupuh semenjak belanda dulu, dengan penunjukan kawasan CA Batang Palupuh melalui Gubernur Besluit dengan surat STAATSBLAD VAN NEDERLANDSCH-INDIE No. 3 Staatblat No. 402 tanggal 14 November 1930 sebagai kawasan konservasi.
Gambar : Pembatas Kawasan Konservasi yang masih menggunakan Batas Belanda “Nature Monument”
Di Batang Palupuh umur Bunga hanya sekitar satu minggu (6-8 hari) dan setelah itu layu dan mati. Tetapi ketika mekar bisa mencapai diameter 1 meter dengan berat 11 kilogram. Untuk hidup bunga ini menghisap unsur anorgnik dan organik tanaman inang tetrastigma. Bagian yang menunjukkan tanaman adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma.
Bunga yang menjadi simbol untuk kesuburan tanah tropis ini, potensinya mendatangkan banyak turis dari belanda, eropa, jepang dan amerika di bulan maret sampai september. Namun selain manfaat ekowisata dan ekosistem, kuncup bunga merah ini sering dimakan oleh tupai tanah (Tupaia glis). Pernah mencoba makan kuncup bunga Rafflesia arnoldii ?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait