Buah Bintaro sebagai Pengusir Tikus Alami

Buah Bintaro sebagai Pengusir Tikus Alami
27 Mei 2019
1622

Nama bintaro lebih akrab di telinga sebagai nama kelurahan di Jakarta Selatan. Padahal bintaro merupakan nama pohon pantai yang memiliki nama ilmiah Cerbera manghas. Pohon bintaro memang banyak tumbuh di Jakarta dan umum digunakan sebagai pohon peneduh. Meski mudah dijumpai tetapi hati-hati bila dekat bintaro, sebab dia beracun.

Ilustrasi buah bintaro matang (kiri), mentah (tengah), dan daging buah (kanan). Kredit foto oleh W.T Cooper dari http://keys.trin.org.au

Semua bagian bintaro memiliki racun, namun buah yang belum matang adalah bagian yang mengandung racun terkuat. Tingkat toksinitas bintaro masuk ke dalam kategori satu dan tiga. Kategori satu artinya, jika tanaman dikonsumsi dapat menimbulkan gejala penyakit serius yang membutuhkan penanganan medis segera. Gejalanya dapat berupa muntah-muntah, diare, detak jantung lambat, dan mengantuk. Sedangkan kategori tiga menandakan bahwa getah bintaro bisa membuat kulit dan mata iritasi.

Baca juga: Bunga Kecubung Bisa Jadi Obat atau Racun

Meskipun tampak berbahaya, buah bintaro juga memberi manfaat bagi manusia. Yaitu sebagai salah satu tanaman yang paling potensial sebagai biopestisida untuk mengontrol populasi hama. Contohnya sebagai pengusir tikus. Biopestisida berbentuk gel dan diperoleh dari ekstraksi buah bintaro. Gel digunakan pada ruang penyimpanan hasil panen dan terbukti efektif mengusir tikus juga serangga. 

Bisa juga mencoba cara mengusir secara tradisional, yaitu dengan meletakkan buah binatro di tempat yang sering dilalui tikus. Penciuman mereka yang taajam akan menggiring mereka untuk menghindari bau racun si buah bintaro.

 

Referensi: ipbchildrens.health.qld.gov.auucanrtropical.theferns

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan