ID
EN
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan sepuluh Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta hari selasa 9 Februari kemarin. Acara peresmian bertempat di Taman Jagakarsa, Jl. H. Mahjur, Lenteng Agung-Jakarta Selatan. Peresmian ini merupakan bagian dari Program #AyoKeTaman yang dicanangkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman (DPP) Provinsi DKI Jakarta sejak 4 Oktober 2015 lalu, dan juga sebagi wujud kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kebutuhan RTH bagi warga di Ibukota.
Taman Jagakarsa merupakan salah satu RTH yang baru selesai dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pada akhir Desember 2015. “Taman Jagakarsa didesain memperhatikan kontekstualitas sekitar, seperti Sungai Ciliwung dan pemukiman padat yang berbatasan langsung dengan taman” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ir. Ratna Diah Kurniati, M.Si.
Peresmian RTH dalam wujud taman diharapkan dapat menjadi momentum penyebaran informasi keberadaan taman publik. Taman publik ini dikelola oleh DPP DKI Jakarta ini belum dikenal luas oleh masyarakat. DPP DKI Jakarta mengajak warga Jakarta untuk lebih mengenal taman dengan segala potensi aktivitas di dalamnya. Program #AyoKeTaman diharapkan mampu membuka mata tentang arti taman publik. Taman bisa digunakan sebagai pilihan lokasi interaksi sosial yang manusiawi bagi individu, keluarga, dan komunitas di ibukota serta sebagai sarana pembelajaran terkait keanekaragaman hayati yang ada di taman.
Biodiversity Warriors (BW) adalah salah satu pegiat lingkungan yang telah berupaya mempopulerkan keanekaragaman hayati RTH di Jakarta. BW telah menerbitkan sebuah buku berjudul Geledah Jakarta, Menguak Potensi Keanekaragaman Hayati Ibu Kota. Ahmad Baihaqi, salah seorang warriors yang menulis buku tersebut berkesempatan menemui Gubernur Jakarta untuk memberikan buku tersebut. Buku tersebut berisi keanekaragaman hayati di beberapa RTH Jakarta yang telah diamati oleh para warriors, anggota BW. Pengamatan yang dilakukan selama beberapa bulan tersebut bertajuk Capture Nature.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/biodiversitywarriors/ayo-ke-taman-jakarta_56bab3d92e7a61ae09319e7e
Tinggalkan Balasan
Terkait
