Bijak Memakai air

Kelautan
Bijak Memakai air
30 Maret 2020
589

Bijak Memakai Air

Air adalah sumberdaya yang memiliki banyak peran penting bagi kehidupan manusia.Kehidupan manusia tidak terlepas dengan penggunaan air setiap harinya.Tanpa kita sadari,air memegang peran paling penting bagi kehidupan.Manusia perlu minum agar tidak dehidrasi,Kita perlu air untuk mencuci,air untuk memasak,air untuk menyiram tanaman dan berbagai kegiatan lain yang membutuhkan air dalam kehidupan,Pada awal tahun 2019,Indonesia sempat dilanda bencana alam yaitu,El Nino.Kekeringan mulai melanda ke sejumlah wilayah di Indonesia. Persediaan air bersih pun tidak banyak tersedia di Indonesia,sedangkan air tersebut sangat di perlukan untuk kelangsungan kehidupan manusia.Masyarakat cukup keresahan dan banyak memiliki keluhan atas becana alam yang menimpa Indonesia pada saat itu.Kekeringan tersebut juga di akibatkan oleh masyarakat indonesia yang belum bijak memakai air. Akibat kekeringan air tersebut sawah tidak mendapatkan air untuk irigasi maka pada awal tahun,petani banyak mengalami gagal panen.Tetapi kekeringan ini tidak sebanding dengan masyarakat pedalaman dan juga masyarakat yang berada di Timur indonesia tepat nya pada masyarakat pulau solor,satu dari dua pulau besar di kabupaten flores timur provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).Masyarakat dari pulau solor harus berjuang untuk mendapatkan air bersih karena sudah cukup lama mereka merasakan kekeringan.Mereka harus berjalan ratusan meter setiap pagi untuk mengambil air bersih dengan menggunakan timba,ember,dan jerigen yang mereka punya.Tanpa alas kaki mereka harus berjalan di jalan yang tidak rata bahkan berbatu tetapi para wanita hebat tersebut tetap berjuang mengambil air bersih untuk kehidupan mereka bahkan sampai 5 liter per hari nya.Kegiatan pagi dan sore mencari air sudah seperti makanan sehari-hari bagi mereka terlebih lagi mereka harus mengambil air di sumur air asin karena sumur tersebut dekat dengan pantai.Mungkin kita sebagai masyarakat kota tidak bersedia untuk meminum dan mengonsumsi air tersebut tetapi bagi masyarakat tersebut itu hanyalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan mengkonsumsi air.Bahkan untuk mengambil air asin tersebut mereka rela mengantri tiap pagi untuk mengambil air.Mereka juga mengantri air di saluran pipa air yang hanya mengalir 2 kali dalam seminggu yaitu hanya mengalir pada hari selasa dan jumat.Pemerintah setempat berinisiatif untuk menggali sumur tetapi baru 3 meter menggali mereka sudah menemukan sumber air tetapi masih banyak mengandung lumpur.Jika mereka mengharap hanya sumber dari gunung mereka yang debit nya sering menurun kehidupan mereka akan tambah sulit.Untuk itu sebagai masyarakat perkotaan di harapkan bisa menggunakan air sebijak mungkin agar tidak merasakan kekeringan dan kesusahan mencari air seperti saudara kita di timur.Bagaiman susah nya mereka mencari air sedangkan kita dengan gampang hanya memutar keran dan menunggu bak mandi penuh.Mereka memperebutkan satu keran oleh 12 orang bahkan lebih yang sudah mengantri di belakang.Jadi di ingatkan kembali untuk bijak dan lebih menghargai pemakaian air,matikan keran jika tidak di perlukan dan gunakan air secukupnya.

Tentang Penulis
Aurellia Qanita
IPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2020-03-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *