






Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Rhinocerotdae
Genus : Dicerorhinus
Spesies : Dicerorhinus sumatraensis
Badak sumatera atau yang dikenal dengan nama latin Dicerorhinus sumatraensis memiliki ciri yang khas dari badak lain yakni memiliki dua cula dengan panjang cula depan berkisar antara 25-80 cm dan cula belakang lebih pendek sekitar 10 cm.
Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) mempunyai panjang tubuh antara 2-3 meter dengan berat antara 600-950 kg. Tinggi satwa langka ini berkisar antara 120-135 cm. Habitat badak sumatera meliputi hutan rawa dataran rendah hingga hutan perbukitan meskipun umumnya binatang langka ini menyukai hutan bervegetasi lebat. Satwa langka bercula dua ini lebih sering terlihat di hutan-hutan sekunder dataran rendah yang memiliki air, tempat berteduh, dan sumber makanan yang tumbuh rendah.
IUCN redlist meberikan status kepada satwa ini dengan “Critically Endangered” atau “kritis” itu dikarenakan pengrusakan habitat oleh manusia dan perburuan liar denga membunuh Badak hanya untuk mengambil Culanya saja. Karena cula Badak memiliki nilai jual yang mahal dan beberapa orang meyakini cula badak bisa dijadikan obat-obatan.
Referensi
Sumber gambar: http://www.wwf.or.id/?25401/Populasi-Badak-Sumatera-kian-terancam
Sumber bacaan: https://alamendah.org/2010/03/14/badak-sumatera-dicerorhinus-sumatrensis-diambang-punah/

Leave a Reply
Terkait