Ashitaba, Sang Seledri Jepang yang Ajaib

Ashitaba, Sang Seledri Jepang yang Ajaib
16 November 2014
1916

Ashitaba berasal dari kata ashita yang berarti "esok" dan ba artinya "daun" sehingga menjadi "daun hari esok. Tanaman dengan nama latin "Angelica Keiskei" atau "daun malaikat" telah dikenal oleh masyarakat Jepang sejak berabad-abad yang lalu sebagai campuran makanan sehari-hari. Penelitian yang diadakan oleh Japan Bio Science Laboratory (JBSL) menyimpulkan bahwa tanaman ini mengandung banyak nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan kita. diantaranya : mengurangi tumpukan lemak dalam tubuh, mengatasi gangguan metabolisme, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), mengatur sistim peredaran darah, meningkatkan level HDL (High Density Lipoprotein), dan mencegah terjadinya pelbagai peradangan (inflammation) mengurangi tingkat asam urat.

Ashitaba mempunyai getah berwarna kuning atau chalcones yang keluar dari batang dan daun. Di situ terdapat beberapa bahan aktif seperti xantoangelol dan 4-hydroxyderricin yang merupakan antioksidan. Di antara sekitar 50 anggota genus Angelica, ashitaba satu-satunya yang memiliki getah kuning. Selain kaya antioksidan, tanaman itu juga ampuh mengatasi kanker seperti dibuktikan Toru Okuyama. Peneliti di Fakultas Farmasi di Meiji University, Jepang itu memberikan ekstrak ashitaba pada tikus pengidap kanker paru dan kanker kulit. Enam bulan berselang, pertumbuhan kanker paru dan kanker kulit berhenti.
Xanthoangelol juga terbukti ampuh mengobati neuroblastoma alias kanker saraf dan leukemia. Tabata K dari Nihon University Jepang, membuktikan xanthoangelol bersifat apoptosis alias menyebabkan program kematian sel kanker. Setelah inkubasi selama 4 jam, terjadi apoptosis sel. Itu lantaran caspase-3, sejenis protein dalam sel leukemia dan neuroblastoma menjadi aktif setelah diberi xanthoanglol.

Pertumbuhan daunnya sangat cepat. Sekarang daunnya dipetik, besok sudah mulai tumbuh lagi. Itulah sebabnya ia dijuluki tomorrow leaf. Bunganya hemaprodit karena organ jantan dan betina berada dalam satu bunga. Penyerbukan tanaman dataran tinggi itu dibantu serangga. Ia menyukai tempat yang terkena cahaya, tetapi mampu tumbuh di tempat ternaungi. Pada umur 4-6 bulan, daun dan getah malaikat penyembuh itu bakal mengobati beragam penyakit.

Tentang Penulis
Nadia Putri Rachma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-03-04
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *