Antarasa

Litsea cubeba termasuk ke dalam family Lauraceae, dikenal dengan nama mountain spice. Dalam dunia internasional lebih dikenal sebagai chinese pepper. Orang Sunda menyebutnya Kilemo, sementara di Jawa dikenal dengan Krangean. Orang Sumatera khususnya Batak Toba menyebut jenis ini Antarasa.

Gambar Bunga Litsea cubeba

Tanaman ini menyebar dari China, Indonesia, dan tempat lain di Asia Tenggara. Di China bagian selatan tumbuh alami dan telah ditanami di bagian tengah dan timur China hingga ke selatan Sungai Yang Tse. Juga telah ditanam di Jepang dan Taiwan. Di Indonesia tumbuh liar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan pada ketinggian 700-2300 mdpl.

Tumbuhan ini berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 5-10 m dan diameter antara 6-20 cm. Batang tegak berkayu, bulat dengan percabangan simpodial. Daun berwarna hijau, tunggal, lonjong, tepi rata, ujung dan pangkal meruncing dengan pertulangan menyirip, panjang 10-14 cm dengan lebar 7-9 cm. Bunganya majemuk berbentuk malai, berkelamin dua, dengan kelopak berwarna hijau muda berbentuk mangkuk, berbulu halus, dan mahklota bulat melengkung. Kepala sari bulat, berwarna hitam.

L. cubeba merupakan penghasil minyak yang kaya akan sitral (sekitar 70%), terutama dari bagian buahnya dan minyaknya ini diperdagangkan di pasar internasional untuk industri parfum. Setiap tahunnya diperkirakan kebutuhan akan minyak ini sebesar 500 ton. Selama ini produksi minyak L. cubeba didominasi oleh China. Harga minyak L. cubeba tergolong sangat tinggi akibat panen yang sedikit. Kondisi pasar yang masih sangat terbuka dan harga menjanjikan merupakan daya tarik bagi masyarakat untuk mengembangkan jenis ini

Gambar Minyak Olahan Litsea cubeba