Hai semua, kali ini kita bahas tentang Anggur laut yuk. Mendengar kata Anggur pasti sudah tidak asing lagi. Apalagi dengan rasa manis, dan sedikit asem membuat kita sudah membayangkan nikmatnya untuk disantap. eitss tapi ini berbeda guys. ayo kita cek apa itu Anggur laut.
Anggur Laut (Caulerpa sp.) merupakan salah satu dari alga hijau yang termasuk kedalam jenis rumput laut. Berbentuk bulatan-bulatan kecil yang berwarna hijau bening dan sangat mirip dengan anggur.
Anggur laut sendiri tersebar di negara-negara tropis seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Jepang, Korea, China dan kawasan Asia lainnya Termasuk Indonesia. Dan di Indonesia terdapat 3 jenis Anggur Laut yaitu Caulerpa lentilifera, Caulerpa racemosa, dan Caulerpa sertularoides. Masyarakat Indonesia menyebut anggur laut dengan sebutan Lawi-Lawi (Sulawesi), Bulung Boni (Bali), dan Latoh (Jawa), sedangkan di Jepang disebut umi budo (Septiyaningrum, 2020).
Komoditas Anggur laut saat ini sudah mulai dimanfaatkan diberbagai sektor selain hanya dikonsumsi dalam keadaan mentah, mulai dari pengobatan atau farmasi, kecantikan dan olahan lainnya. Protein, karboidrat, mikromineral (Fe, K dan Ca) asam lemak dan antioksidan pada anggur laut mampu menangkal radikal bebas dan berperan sebagai anti kanker. Lebih lanjut Yangthing (2009) menungkapkan bahwa kandungan asam amino, protein, Vitamin A, vitamin C, zat besi, yodium, kalsium yang cukup tinggi dan zat bioaktif (Marzuki, 2004) pada anggur laut dinilai dapat dijadikan sebagai anti bakteri, anti jamur, anti tumor dan bisa digunakan untuk terapi darah tinggi dan gondok.
Anggur laut memiliki rasa manis dan asin, berlendir namun cukup renyah serta tekstur yang meletus saat digigit. Masyarakat Indonesia biasa mengkonsumsi anggur laut dalam keadaan mentah sebagai salad atau lalapan, urap dan rujak. Cukup dicuci bersih atau direbus sebentar anggur laut sudah dapat dinikmati.
Selain itu Anggur laut juga berperan penting dalam meningkatkan produksi oksigen. Mengingat klasifikasi anggur laut sebagai tumbuhan yang berasal dari Kelas Chlorophyceae, yaitu kelas tumbuhan yang memiliki klorofil. Klorofil merupakan organ pada tumbuhan yang berperan untuk melakukan fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis tersebut sangat penting untuk menunjang berbagai kehidupan organisme di laut.
Meskipun anggur laut memiliki beragam manfaat, namun ketersediannya masih terbatas karena minimnya budidaya oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan anggur laut belum mendapatkan sorotan di kalangan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya serius guna mendukung pertumbuhan hasil laut yang lebih maju. Dengan demikian, kesadaraan akan manfaat dan potensi anggur laut dapat ditingkatkan. Di samping itu, akses terhadap sumberdaya alam ini menjadi lebih luas dan berkelanjutan
Jadi bagaimana, Anggur laut hebat kan? mari kita jaga ekosistem perairan kita, agar semakin banyak keanekaragaman hayati yang kita jaga dan kita manfaatkan dengan baik.
Leave a Reply
Terkait
