






Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Pada umumnya, anggrek hitam mempunyai daun mahkota yang berbentuk lancip. Mempunyai panjang garis tengah sekitar 10 cm dan kuntum bunga yang mencapai lebih dari 14. Anggrek hitam memiliki kelopak yang berbentuk lancip dengan panjang mencapai 5 cm.
Anggrek hitam Kalimantan merupakan jenis anggrek epifit simpodial, yaitu tanaman yang tumbuh menempel pada tumbuhan/batang pohon lain yang memiliki pertumbuhan batang yang terbatas. Biasa tumbuh di batang pohon yang rebah. Tanaman anggrek ini hidup berumpun di masing-masing tanaman. Dalam satu rumpun, tanaman ini akan membentuk akar tinggal yang saling terhubung satu dengan yang lainnya.
Sumber bacaan : https://id.wikipedia.org/wiki/Anggrek_hitam dan http://borneochannel.com/anggrek-hitam-kalimantan/
Sumber gambar : https://hanifirza97.wordpress.com/2013/11/11/anggrek-hitam/

Leave a Reply
Terkait