Anaphalis javanica, Everlasting Flower

Flora
Anaphalis javanica, Everlasting Flower
21 April 2017
1542

Deskripsi

Anaphalis javanica (Edelweiss Jawa) memiliki bunga yang berkembang di atas dasar bunga yang rata dan berwarna keemasan. Kepala-kepala sari membentuk tabung yang mengumpul menjadi satu dalam satu wadah. Tumbuhan ini dapat dijumpai dalam bentuk semak yang bercabang banyak dan tingginya dapat mencapai 4 meter, diameter batangnya dapat mencapai sebesar pergelangan tangan. Batang Edelweiss ditutupi oleh kulit batang yang kasar dan bercelah yang dapat menyimpan air. Ranting-ranting Edelweiss mendukung daun-daun yang berwarna keabu-abuan

Habitat

Edelweiss ini merupakan bunga yang hanya tumbuh pada ketinggian 2000-3000 mdpl dengan cahaya matahari penuh. Habitat Edelweiss adalah lereng-lereng dengan topografi datar dan perbatasan antara hutan dan daerah terbuka. Kebutuhan yang paling penting dari tumbuhan Edelweiss ini adalah cahaya dan tanah gembur yang kaya akan kapur.

Keistimewaan Edelweiss

  • Edelweiss merupakan tumbuhan perintis di tanah vulkanik yang tandus, berbatuan pegunungan, dan lembah-lembah.
  • Dapat bertahan hidup di media yang miskin unsur hara karena bersimbiosis dengan mikoriza yang merupakan jamur yang berada di perakaran yang menambat nitrogen dan dekomposisi materi organik.
  • Nutrisi dari mikoriza tersebut akan digunakan oleh Edelweiss untuk kelangsungan hidupnya.
  • Edelweiss juga memiliki perakaran yang kokoh dan mampu menembus celah-celah bebatuan sehingga seringkali Edelweiss ditemukan pula di tebing-tebing curam dan tempat-tempat lain yang sulit dijangkau oleh tumbuhan lain.
Tentang Penulis
Justika Ayu Adelia
Universitas Nasional

Tinggalkan Balasan

2017-04-21
Difference:

Tinggalkan Balasan