






Ada lebih dari 2.900 spesies ular. Dari jumlah tersebut, 375 spesies merupakan ular berbisa. Ular berbisa adalah sebutan umum bagi ular-ular yang memiliki venom. Dari kebanyakan ular yang berbisa, kebanyakan bisanya tidak cukup berbahaya bagi manusia. Umumnya, ular berusaha menghindar bila bertemu manusia.
Ular-ular yang dulu turut serta berperan dalam mengontrol populasi tikus di sawah, kebun dan pemukiman, kini umumnya telah habis atau menyusut jumlahnya. Maka tidak heran, banyak sawah dan padinya rusak dilanda gerombolan tikus.
Penurunan jumlah ular salah satunya terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap ular. Meski tidak semua ular berbisa dan berbahaya bagi manusia, namun kebanyakan orang akan segera membunuh ular yang ditemuinya.
Padahal angka kematian manusia yang disebabkan oleh ular justru lebih kecil jika dibandingkan kematian oleh nyamuk (malaria). Setidaknya ada 655,000 orang mati tiap tahunnya karena malaria, terutama di daerah afrika. Sedangkan data di amerika menyebutkan hanya 5 orang tiap tahunnya terbunuh oleh ular, itupun kebanyakan terjadi di alam terbuka.
Perlu ada edukasi yang mencerahkan masyarakat agar tidak banyak ular yang mati sia-sia. Jadi apa alasan kita untuk membunuh ular?
Referensi

Leave a Reply
Terkait