Air dan hubungannya dengan lingkungan sekitar

Kelautan
Air dan hubungannya dengan lingkungan sekitar
30 Maret 2020
770

Air dan hubungannya dengan lingkungan sekitar            

Air adalah suatu komponen yang terdapat di alam yang dapat diperbaharui. Air sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh semua mahluk hidup yang ada di muka bumi ini termasuk manusia, hewan dan juga tumbuhan. Lalu, apa saja keterkaitan yang ada pada air dengan lingkungan disekitarnya?. Tentu saja air memiliki banyak keterkaitan yang sangat lekat dengan mahluk hidup dan juga tempat tinggalnya. Intinya air adalah unsur vital bagi seluruh kehidupan yang ada di bumi.           

Air akan menjadi sesuatu yang bemanfaat bagi mahluk hidup terutama manusia, tetapi jika manusia sebagai pemegang kendali kehidupan dibumi ini dengan tidak menjaga lingkungan dengan semestinya, maka air dapat membawa malapetaka seperti terjadinya banjir, longsor bahkan tsunami dan juga kekeringan. Maka dari itu, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini harus bisa memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya.            

Dalam tumbuh-tumbuhan, air merupakan unsur penting dalam proses asimilasi klorofil (butir hijau daun) yang merupakan proses penting bagi keberlangsungan kehidupan tumbuh-tumbuhan. Dengan menggunakan akarnya, tumbuh-tumbuhan menyerap air yang ada di dalam tanah, untuk disebarkan kepada semua batangnya sehingga menghidupkan semua sel yang ada. Selain bagi tumbuhan, hewan juga memanfaatkan air sebagai pengaturan suhu tubuh, pembantu dalam pencernaan dan juga sebagai pembentuk zat-zat dalam tubuh.            

Hal yang perlu disadari oleh manusia, bahwa air ini sekarang sudah menjadi barang yang mulai susah untuk dijumpai karena terjadinya krisis air. Ada beberapa faktor yang menyebabkan krisis air, yaitu:

1.      Pemanasan global dan juga kepadatan penduduk yang terus bertambah tinggi

2.      Perilaku manusia

3.      Pemanfaatan air yang tidak ramah lingkungan              

Pemanasan global menyebabkan kelangkaan air bersih dikarenakan air yang terdapat dalam tanah tidak menguap, selain itu juga sumber-sumber air yang terkena pencemaran menyebabkan kelangkaan air bersih yang terjadi di beberapa tempat terutama perkotaan. Kepadatan penduduk yang bertambah tinggi juga menyebabkan pasokan air bersih yang ada harus lebih banyak dibandingkan dengan biasanya.            

Perilaku manusia juga menjadi masalah yang paling utama dalam terjadinya krisis air ini karena, banyak sekali manusia yang menganggap mudah permasalahan ini. Contohnya yaitu membuang sampah ke sungai, pembuangan limbah pabrik ke laut. Mungkin banyak manusia yang menganggap mudah kegiatan seperti itu tetapi tidak mengetahui dampak yang diakibatkan dari perbuatannya itu. Jika saja 1 orang berpikir bahwa 1 sampah tidak akan mencemari sungai, maka bayangkan jika ada 100 orang dengan 100 sampah yang dibuang kesungai apakah yang akan terjadi? Pasti saja jika hujan datang maka air yang ada di sungai bisa meluap dan juga menyebabkan banjir. Lalu jika membuang limbah pabrik ke laut, tentu saja mahluk hidup yang ada di laut bisa mati.            

Solusi dari permasalahan ini yaitu pada dasarnya yang paling utama adalah masyarakat harus memiliki kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang bersih dimulai dari pemanfaatan air dengan baik. Sudah banyak sekali kegiatan dari komunitas-komunitas kecil yang mencoba mengajak kepada masyarakat untuk lebih menjaga atau memakai air dengan bijak. Dimulai dari hal kecil juga seperti tidak membuang-buang air untuk keperluan yang tidak terlalu penting, lalu tidak membuang sampah ke sungai dan juga limbah pabrik ke laut. Karena kalau bukan manusia sendiri yang menjaga lingkungan, mau siapa lagi? Dan juga air bersih itu digunakan untuk manusia dan juga mahluk hidup yang ada di muka bumi ini.

Tentang Penulis
Farid Kurniawan Pratama
Institut Pertanian Bogor

Tinggalkan Balasan

2020-03-30
Difference:

Tinggalkan Balasan