Kota Batu, Jawa Timur merupakan salah kota wisata pegunungan yang sangat diminati masyarakat Jawa Timur, bahkan di seluruh Indonesia karena kondisi geografisnya yang terletak di Pegunungan Argopuro. Banyaknya wisatawan yang berkunjung pada setiap liburan ataupun akhir pekan, membuat masyarakat lokal mendapatkan keuntungan dalam penjualan oleh-oleh khas Batu, salah satunya keripik nangka.
Kegiatan yang telah kami lakukan adalah mampu memanfaatkan limbah dari pengolahan keripik nangka tersebut yaitu biji nangka (Artocarpus heterophyllus) menjadi tepung biji nangka dan kemudian tepung biji nangka tersebut dijadikan aneka resep olahan Pengganti Makanan Tambahan/PMT pada Balita kurang gizi di daerah Batu, jawa Timur.
Tujuan pengolahan tepung biji nangka ini adalah memanfaatkan produk pangan lokal yang semula tidak bernilai menjadi suatu produk dengan kearifan lokal yang bernilai tinggi dan menjual dari segi ekonomi, mampu meningkatkan kesejahteraan masayarakat sekitar, serta dapat membantu mengurangi kejadian Balita Kurang Gizi ataupun BGM.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan produk pangan lokal yang mendapat dukungan penuh dari Yayasan KEHATI ini tentunya melibatkan banyak pihak yang membantu diantaranya, tim Artocarpus Warrior, mahasiswa Biologi UINSA Surabaya, RT, RW, Kelurahan di wilayah Batu, Dinas Kesehatan Kota Malang, Puslitbang Kota Malang, dan Laboratorium Kesehatan daerah Surabaya serta ibu-ibu PKK wilayah Kota Batu.