Berjuang Untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Sosok
Berjuang Untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
4 Desember 2021
Jabodetabek dan Kalimantan Barat

Berawal dari ketertarikan dalam dunia konservasi dan pengamatan burung, Indeka memutuskan bergabung menjadi anggota Biodiversity Warriors (BW) di tahun 2014, sebagai salah satu perwakilan pionir dari Universitas Negeri Jakarta. Sebagai anggota BW, Indeka banyak berjejaring dengan anggota BW lainnya, dan terus terlibat untuk mempopulerkan keanekaragaman hayati kepada anak-anak muda, mulai dari sekolah dasar hingga bangku perkuliahan.

 

Salah satu kegiatan yang diikuti oleh Indeka yaitu menjadi fasilitator bagi anak-anak dari 5 sekolah alam di Jakarta dalam peringatan Hari Hutan Internasional 2017. Kegiatan lain, yaitu, Indeka juga dipercaya untuk mengisi kegiatan seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Kelompok Pengamat Burung Nycticorax UNJ terkait etnoornitologi dan perkembangannya di Nusantara.

 

Menjadi fasilitator pengenalan jenis tanaman obat di Kampoeng Djamo e Organik kepada siswa Sekolah Citra Alam Jakarta

 

Tidak hanya melakukan kegiatan kampanye penyadartahuan, Indeka juga aktif dalam pengamatan dan penelitian keanekaragaman hayati. Salah satunya yaitu mengikuti aktivitas Capnature Jakarta, yang menghasilkan buku Geledah Jakarta. Indeka juga sebagai salah satu surveyor yang membantu kegiatan TFCA Kalimantan di Linggang Melapeh, Kutai Barat, Kalimantan Timur untuk memetakan potensi keanekaragaman hayati di desa wisata tersebut.

 

Capture Nature (Capnature) di Sungai Ciliwung Condet, Jakarta

 

Ketertarikannya di konservasi burung mendorongnya untuk bergabung di salah satu tim riset enggang di Rangkong Indonesia untuk memonitoring populasi Rangkong Gading di Kalimantan Barat, serta memberikan penyadartahuan kepada masyarakat disana.

 

Indeka tak berpuas diri dan terus aktif dalam pengembangkan diri di program konservasi dan terus terlibat dalam kegiatan penyadartahuan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia. Indeka tahu, bahwa setiap manusia harus terlibat dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Dan hal ini dimulai dengan adanya kesadaran dari masyarakat.

Capaian:

  1. Tim penulis buku Geledah Jakarta, Menguak Potensi Keanekaragaman Hayati Ibu Kota

2. Surveyor Potensi keanekaragaman Hayati Linggang Melapeh

3. Fasilitator Kemah Hari Hutan Internasional 2017

  1. Tim Riset Rangkong Indonesia untuk monitoring populasi Rangkong di Kalimantan Barat.
  2. Tim Survey keanekaragaman hayati Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam rangka penyusunan profil keanekaragaman hayati Jakarta dan Rencana Induk Pengelolaan dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati Jakarta.
  3. Pembicara Seminar Nasional Menguak Etnoornitologi Nusantara KPB Nycticorax UNJ

Tinggalkan Balasan