Pohon Kepala Kucing /Rujak Polo

Flora
Pohon Kepala Kucing /Rujak Polo
17 Juli 2017
5293

Deskripsi :
BATANG Batangnya menjalar dan beruas, rata-rata mencapai panjang 1,5 m, terdiri dari banyak cabang dengan daun kecil-kecil yang berpasangan. DAUN Berdaun majemuk genap, anak daun antara 6-12 lembar, daun bertolak belakang berisi 5-8 pasangan dedaunan bulat panjang sepanjang 1 cm dengan lebar 6 mm BUNGA Bunga soliter di ketiak daun (auxiliary) bergaris-tengah ± 1 inchi. Mahkota bunganya berwarna kuning berbilangan 5, mekar pagi hari sampai jam 10 secara serentak, tumbuh dari putik pendek dan kapsul melingkar keras dengan 3 sekam berisi benih. BUAH dan BIJI Buahnya persegi 5 dengan 5 kampuh yang pecah bila sudah tua. Dan setiap pecahannya menyerupai kepala banteng dengan duri seperti tanduk. Buah dari tumbuhan ini sangat keras dan berduri tajam.Bila sudah tua buahnya berwarna coklat muda, bulat, gepeng dan berdiameter 1 cm.

Tribulus merupakan tumbuhan tropis, tumbuh dan berkembang di dataran rendah sepanjang tahun (sepanjang musim) sebagai tanaman gulma atau tumbuhan liar yang tumbuh setinggi 10-50 cm, dengan , Tanaman ini mempunyai kemampuan untuk tumbuh pada tanah tandus, kering, berpasir, hingga berbatu, Tanaman yang berkembang biak melalui biji ini tumbuh menjalar. Tanaman ini banyak tumbuh di Cina dan Jepang. Di Indonesia terdapat 2 jenis tribulus, yakni Tribulus terrestris dan Tribulus citoides (keduanya telah dibudidayakan). Tribulus terrestris merupakan tumbuhan luar negeri yang dibawa ke Indonesia. Sedangkan Tribulus citoides merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat ditemui pada dataran rendah kepulauan Bali hingga Nusa tenggara. Tanaman ini dapat berkembang bahkan di iklim gurun dan tanah yang memiliki kondisi kesuburan yang buruk. Tribulus terrestris merupakan tanaman herbal yang tumbuh sekali dalam setahun yaitu pada musim panas di daerah beriklim dingin. Lily M. Perry, melalui bukunya yang berjudul ‘Medicinal Plants of East and Southeast Asia‘, mengatakan tibulus dapat digunakan sebagai astringen, aprodisiaka, diuretika, tonika, serta hemostatika. Di Eropa, Tanaman ini telah digunakan sebagai herbal stimulan untuk meningkatkan libido (kemampuan seksual) pria dan wanita sejak berabad-abad lampau. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan hati, ginjal, serta penyakit saluran pencernaan.

Source :
http://www.tanobat.com/tribulus-terrestris-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html

Tentang Penulis
Muhammad Nurihsan Akbar

Tinggalkan Balasan

2017-07-18
Difference:

Tinggalkan Balasan