






Ubur-ubur (Aurelia aurita) memiliki tubuh unik karena bentuknya yang menyerupai jelly. Meskipun demikian banyak orang yang takut saat menemukan atau memegang binatang laut satu ini. Hal ini tidak lain karena sengatan yang dimiliki oleh ubur-ubur. Sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan kematian pada spesies teretentu walaupun umumnya tidak sampai menyebabkan kematian pada manusia.
Makhluk bertentakel ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya (biolumninens). Ia terdapat hampir di semua lautan dan menempati sebagian besar habitat laut termasuk laut dalam. Penelitian terbaru menunjukan jumlah ubur-ubur sekitar 38 juta ton di kedalaman 0-200 meter. Hal tersebut menjadikannya sebagai binatang yang paling banyak jumlahnya di laut.
Di Jepang dan Cina, ubur-ubur dianggap sebagai salah satu makanan yang lezat. Ubur-ubur juga merupakan sumber kolagen medis yang digunakan dalam membalut luka atau bedah rekonstruksi. Tak hanya itu, beberapa studi pemenang Nobel pun melibatkan ubur-ubur dalam kasus HIV dan alzheimer yang ditelitinya.
Sumber:

Leave a Reply
Terkait