






Akhir Oktober lalu seorang peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yaitu Dewi M Prawiradilaga menemukan spesies burung baru di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Karena kecantikannya, kemudian diusulkan penamaan spesies menggunakan nama ibu negara : Iriana. Sehingga burung cantik ini akan memiliki nama lengkap Myzomela irianae.
Burung yang ditemukan berukuran mungil yaitu 17,2 cm (dari paruh hingga ujung ekor) dengan berat 32,32 gram saja. Ukuran rincinya panjang sayap 5,8 cm; panjang ekor 3,7 cm; dan tinggi kaki 1,67 cm. Mungil bukan?
Burung kecil ini memiliki habitat di hutan dan semak-semak serta termasuk pemakan nektar, sehingga warga sering menjumpainya di sekitar pohon-pohon yang sedang berbunga atau kebun. Ciri khas burung pemakan nektar yaitu memiliki warna terang seperti warna bunga yang sering mereka hinggapi.
Begitu pula burung ini yang memiliki warna bulu merah tua di bagian kepala hingga dada atas dan tengkuk lehernya. Bagian dada berwarna hitam dan secara gradual menjadi abu-abu dengan sapuan warna zaitun pada dada bawah, perut, dan tungging.
Genus Myzomela masuk dalam family Meliphagidae dan dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 serta Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Sumber :
https://nasional.tempo.co/read/1029029/nama-iriana-jokowi-akan-diabadikan-sebagai-nama-burung
http://lipi.go.id/lipimedia/Mengenal-Spesies-Burung-Baru-dari-NTT-Bernama-Iriana/19315

Leave a Reply
Terkait