Acara Jambore Nasional (Jamnas) ke-X Tahun 2016, yang dilaksanakan di Cibubur pada tanggal 14-21 Agustus 2016 berlangsung sangat meriah. Kegiatan ini diikuti lebih dari 20 ribu anggota pramuka penggalang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan peserta undangan dari negeri tetangga kita, seperti Vietnam dan Filipina.
Pada Event Jamnas tahun ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan beberapa terobosan, salah satunya adalah kegiatan Global Development Village (GDV) untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta. Terdapat 4 stand dengan tema yang berbeda di kegiatan GDV, mulai dari kebakaran dan eksploitasi hutan, pencemaran sungai dan laut, Scout of Excellence for Nature and Environment (SCENE), serta Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati.
Saka Wanabakti mengajak Biodiversity Warriors (BW) untuk ikut serta dalam kegiatan GDV. Kegiatan yang dilakukan oleh BW termasuk dalam Krida Reksa Wana Saka Wanabakti, KK keanekaragaman hayati (kehati) dan pengamatan satwa. Keikutsertaan Biodiversity Warriors dalam event Jamnas X di sambut dengan sangat baik oleh kakak Adhyaksa Dault selaku Ketua Kwartir Nasional Indonesia. Sambutan hangat dari kakak kwartir nasional ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Biodiversity Warriors dan foto bersama.
Kak Adyaksa Dault foto bersama Biodiversity Warriors dan Saka Wana Bakti
“Bisa ikut serta dalam event Jambore Nasional ke-X tahun 2016, merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kita dapat mengenal berbagai macam bahasa, melihat semangat peserta dan bisa berbagi info keanekaragaman hayati kepada peserta merupakan pengalaman yang tidak akan saya lupakan” tutur Zahra (salah satu anggota BW ).
Sejak pukul 7 pagi tanggal 15 Agustus 2016, peserta Jamnas mulai ramai berkunjung ke stand Biodiversity Warriors. Keseruan dimulai saat mereka masuk stand dan menyanyikan yel-yel yang berdurasi sekitar 5 menit dari masing-masing grup dengan penuh semangat. Merekapun terlihat sangat antusias saat mendengarkan materi mengenai keanekaragaman hayati yang di sampaikan oleh kakak-kakak dari Biodiversity Warriors. Selain itu, mereka juga sangat semangat dan antusias saat belajar melakukan pengamatan burung di area Hutan Kota Munjul bersama kak Abay (Koordinator BW Jakarta).
Pengamatan satwa liar di Hutan Kota Manjul,Jakarta Timur
Keseruan tidak berhenti di situ, kegiatan GDV di stand BW semakin seru ketika peserta interaktif dan berdiskusi mengenai keanekaragaman hayati yang terdapat di daerah mereka. Peserta yang sangat interaktif dan bisa menjawab kuis yang di berikan oleh kakak kakak BW di berikan hadiah menarik.
Selain itu, bagi seluruh peserta yang memasuki stand BW bisa mengikuti kuis mengumpulkan sebanyak banyaknya list keanekaragaman hayati yang terdapat di Cibubur dan dikumpulkan pada hari terakhir di laksanakannya GDV (19 Agustus 2016). Setelah memilih dan menimbang, keesokan harinya pada tanggal 20 Agustus 2016 terpilihlah dua tim yang sangat bersemangat telah mengumpulkan list keanekaragaman hayati. Menariknya kedua pemenang merupakan tim yang berasal dari daerah Timur Indonesia. Tim yang di damping oleh kak Igoy dan Tim yang didampingi oleh kak Bachtiar menjadi pemenangnya.
Oleh: Putri Diana
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Terkait