kuah pliek u’ masakan khas Aceh

kuah pliek u’ masakan khas Aceh
20 April 2016
1596
0

       Kuah Pliek U' memang terdengar asing bagi daerah lain, tapi tidak dengan Aceh, masakan ini merupakan Kuliner paling khas di Aceh. Resep Masakan Kuah pliek U merupakan warisan nenek moyang masyarakat Aceh dengan rasa khas yang kaya dengan rempah-rempah. Bahan utama untuk memasak Kuah Pliek adalah Pliek U itu sendiri yaitu Ampas kelapa sisa pembuatan minyak kelapa yang telah mengalami pembusukan yang telah dikeringkan. Berikut tahapan

pembuatan pliek U yaitu :

1. Fermentasi

       Kelapa yang digunakan untuk membuat Pliek U adalah kelapa tua. Daging buahnya telah keras, mengandung banyak santan. Setelah dikupas dari kulit buah (sabut), kemudian kembali dibelah batoknya untuk mengeluarkan air. Belahan tidak sampai lepas menjadi dua bagian, hanya untuk mengeluarkan air saja. Setelah itu, kelapa tersebut dibiarkan begitu saja selama dua hari agar daging buahnya melunak, membiarkan bakteri mengurai  pati. Setelah itu, kelapa dikukur kemudian disimpan dalam sebuah wadah (sebagai Fermentor) selama lebih satu minggu. Setiap hari, minimal dua kali harus diaduk; dibolak balik. Efektifnya pagi dan sore. Bahan diaduk dengan tangan, agar pembusukannya merata. Jika tidak dilakukan demikian, maka panas pada bahan tidak merata, sehingga berbiak belatung yang membuat minyak dan Pliek U menjadi tengik

 

Biasanya, setelah memasuki hari ke lima, sudah terbentuk genangan minyak di permukaannya. Minyak ini disebut Minyeuk Simplah. Minyak kelapa yang belum terkena sinar matahari. Minyak ini diyakini memiliki banyak khasiat. Untuk menurunkan demam anak maupun untuk merawat kulit. Semakin lama semakin banyak kadar minyak yang dihasilkan. Hanya saja, bila terlalu lama tidak dijemur maka kelapa akan semakin terurai hingga tidak bisa diekstrak lagi. Optimal masa penyimpanan ini adalah 7-9 hari

 

2. Pengeringan Kelapa yang telah difermentasi tadi, kini dijemur di bawah sinar matahari. Pada hari pertama hingga kedua, hanya pengeringan saja, untuk menghilangkan kadar air pada bahan. Hari ketiga, pengeringan dilakukan berangsur dengan pengepresan. Kondisi panas memudahkan ekstraksi minyak.

Adapun alat ekstraksi yang digunakan adalah seperangkat alat tradisional yang terdiri dari Klah, Peuneurah dan Weng. Klah adalah wadah untuk meletakkan bahan. Peuneurah meurupakan dua bilah kayu (papan) berukuran tebal dan panjang, dipancangkan ke tanah. kedua papan ini dihimpitkan dengan Weng. Kekuatan himpitan harus disesuaikan dengan kondisi bahan. Agar hasil ekstraksinya  pure minyak. Pengeringan dan pengempresan ini dilakukan berulang-ulang. Jika kondisi matahari baik, biasanya hanya butuh waktu dua hari saja untuk mengektrak minyak tersebut. Sehingga tinggallah Pliek U sebagai residu. Ampas yang kemudian disangrai untuk dijadikan bumbu dasar pembuatan Kuah Pliek. Kalau di pasaran pliek U biasa di jual 80 ribu perkilo.

 

Tentang Penulis
Ulul Azmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-05-04
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *